PDAM Akui Mengalami Kendala Dalam Pemenuhan Air Baku
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — PDAM Balikpapan dibawah naungan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) saat ini melayani kurang lebih 116.000 pelanggan.
Sementara itu, produksi air baku PDAM saat ini hanya berkapasitas 1500 liter per detik, atau belum memadai untuk memenuhi seluruh permintaan pelanggan.
“Saat ini kami mengalami beberapa kendala seperti kurangnya sumber air baku. Termasuk saat perubahan iklim, contoh saat el nino debit air baku di Waduk Manggar dan Waduk Teritip berkurang,” kata Dirut Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Yudhi Saharuddin.
Yudhi berujar usia pipa induk PDAM sudah mencapai 30 tahun, sehingga rentan mengalami kebocoran. Ketika pipa bocor kata Yudhi, pihaknya pun melakukan perbaikan dan terpaksa menghentikan sementara distribusi air ke pelanggan.
“Kendala lain pemenuhan air baku adalah adanya kebocoran pipa yang menghambat sedikit jalannya aliran air ke masyarakat. Sehingga kami harus melakukan perbaikan pipa yang usia sudah lebih 30 tahun,” kata Yudhi menjalankan.
“Secara teoritis, pipa itu bisa bertahan 20 tahun usia efisiennya. Usia efektivitas nya 30 tahun itu udah cukup, erutama pipa pipa yang transmisi. Itu cukup rentan mengalami kebocoran,” ujarnya menambahkan.
Yudhi memastikan pihaknya juga melakukan upaya agar distribusi air ke pelanggan bisa merata, meski PDAM masih kekurangan air baku. Salahsatunya adalah melakukan upaya rekayasa seperti penggantian atau penggiliran distribusi.
“Saat ini musim hujan sudah datang. Artinya ini anugerah bagi kami karena bisa memproduksi air yang cukup 100 persen. Cukup 100 persen itu saja belum mampu memenuhi kebutuhan eksisting pelayanan air di kota ini,” kata Yudhi menekankan.
BACA JUGA