PDAM Tirta Manggar Kekurangan Air Baku 400 Liter per Detik
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manggar kekurangan air baku untuk diolah menjadi air bersih bagi penduduk kota Balikpapan. Air baku di waduk Manggar dan waduk Teritip masih dirasa kurang.
Direktur Utama PDAM Tirta Manggar, Haidir Effendi menjelaskan, perusahaan yang dipimpinnya membutuhkan sumber air baku lainnya karena tidak cukup jika menunggu waduk Teritip beroperasi pada 2018 mendatang.
“Kita butuh 1.600 liter per detik, sementara kapasitas mampu produksi air termasuk dari sumur dalam baru 1.200 liter per detik. Kalau waduk Teritip beroperasi baru bertambah 200 liter per detik,” kata Haidar Effendi (21/11).
Sementara embung Aji Raden yang berkapasitas 150 liter per detik juga baru beroperasi pada 2021. “Kebutuhan 1.600 liter per detik itu baru terealisasi 4 tahun lagi. Padahal dibutuhkan saat ini,” lanjutnya.
PDAM lantas membangun 2 sumur dalam pada akhir tahun ini yang harapannya bisa menambah 20 liter per detik. Sedangkan program desalinasi air laut yang mulai disiapkan Pemkot Balikpapan juga tidak mampu menutupi kebutuhan.
“Produksi air hasil dari desalinasi direncanakan hanya 50 liter per detik di tengah pertumbuhan penduduk dan pemukiman baru yang terus bertambah,” ucap Haidar dan operasional desalinasi itu baru bisa berjalan jika perizinan tuntas.
“Harus berhati-hati, jangan sampai berujung pidana karena perizinan yang bermasalah. Semua harus sudah terpenuhi dan investor juga harus menjalankan segala kewajiban yang diatur,” pungkasnya.
BACA JUGA