PDIP Tegas Tolak Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Logo PDIP

BALIKPAPAB, Inibalikpapan.com  – Ditengah usulan pemundaan pemilu 2024, hingga isu perpanjangan masa jabatan Presiden, PDIP tegas menyatakan, mengikuti konstitus.

Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa masa jabatan presiden 5 tahun dengan maksimal terpilih dua periode dilakukan untuk menjaga demokrasi.

Menurutnya, ketetapan tersebut agar regenerasi kepimimpinan terus berjalan, jika hal itu dirombak justru malah terjadi krisis.”Itu kualitas demokrasi yang harus dihormati.” ujarnya

“Jadi ketika kultur ini kemudian dirombak maka bisa menciptakan krisis, ini yang tidak diinginkan PDI Perjuangan,” kata Hasto kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).

Hasto kembali menegaskan bagi PDIP tidak ada alasan untuk menunda pemilu 2024.Itu sejalan dengan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang taat pada konstitusi.

“Konstitusi itu ada rohnya, ada jiwanya, ada spiritnya, yang mengatur kehidupan bersama sebagai bangsa,” ujarnya

“Ini yang harus kami lakukan dan perpanjang pemilu yang berimplikasi pada perpanjangan jabatan ini, kan, sebenarnya juga tidak senapas dengan membangun kultur demokrasi yang sehat,”

Kata dia, pemerintah saat ini fokus menghadapi persoalan pandemi Covid-19. Hasto juga melihat Presiden juga mengantisipasi dampak perang Rusia-Ukraina pada inflasi serta kenaikan harga barang.

“Itu skala prioritas terpenting bagi pemerintahan saat ini. Dan menyiapkan kepemimpinan Indonesia G20,” pungkasnya.

suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.