Pedagang Es Campur Melawai Pasrah Tak Jualan Dua Hari
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mulai hari ini, Sabtu (06/02) hingga Minggu (07/02), Pemerinta Provinsi Kaltim melarang aktifitas masyarakat diluar rumah, dengan diterbitkannya Instruksi Gubernur Nomor 1 Tahun 2021.
Lalu bagaimana tanggapan warga Kota Balikpapan khususnya para pedagang yang selama ini mengantungkan hidupnya dari berjualan setiap hari. Karena otomatis akan kehilangan pendapatan selama dua hari.
Ali pedagang es campur yang sehari-hari berjualan dikawasan Melawai terlihat pasrah. Pria asal Jawa Timur ini tak punya pilihan lain, selain mengikuti ketentuan yang diterapkan Pemerintah Daerah.
“Ya dipatuhi gak jualan. Gak apa-apalah biar berkurang, wabah ini (covid-19) berkurang,” ujar Ali (29)
Dia mengaku, memang tak mudah. Apalagi, pada saat pandemi covid-19 hampir setahun terakhir, jangankan mendapat keuntungan. Justru pendapatannya anjlok hingga 50 persen. Berbeda sebelum pandemi.
Pendapatannya kini tak menentu. Sudah bisa memenuhi kehidupannya, sehari-hari, dia sudah bersyukur. “Jualan gak bisa ditentuin pendapatnya, beda sebelum ada wabah. Turunnya 50 persen,” ujarnya.
Pria yang tak jauh dari lokasinya berjualan tersebut, berharap pandemi segera berakhir. “Gak apa-apa 1-2 hari ini tidak berjualan, kita patuhi. Kita dukung biar cepat berakhir, biar normal lagi,” ujarnya.
BACA JUGA