Pedagang Pasar yang Belum Divaksin, akan Divaksin di Puskesmas

Andi Sri Juliarty

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hari ini sebanyak 310 pedagang pasar tradisional Pandansari Balikpapan divaksin covid-19. Sebelumnya pekan kemarin, pedagang pasar Klandasan juga divaksin

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, pasar menjadi salah satu prioritas divaksin. Hanya saja, karena kuota vaksin terbatas, dari 11 pasar tradisional bau dua pasar.

“Untuk di lokasi mobile pasar pandansari kami menyiapkan sesuai data yang diberikan kepala UPT pasar ada 310 pedagang,” ujarnya, Jumat (05/03)

Pasar tradisional menjadi prioritas vaksin karena bagian dari pelayanan publik. Karena di pasar tradisional interaksi dan mobilitas masyarakat sangat tinggi. Sehingga potensi terjadi penularan sangat tinggi.

“Jadi ini memang bagian dari strategi nasional ada tahapan-tahapan vaksinasi. Tentunya melalui kajian dari Pemerintah Pusat bahwa prioritas pertama tenaga kesehatan, yang kedua adalah pemberi jasa pelayanan public, termasuk di dalamnya pasar,” ujarnya

Apalagi kata dia, sudah banyak pedagang yang terpapar covid-19. Termasuk ada yang meninggal dunia. “Karena di pasar orang sangat berinteraksi kuat, mobilitas orang di pasar sangat tinggi,” ujarnya

“Sehingga resiko penularan itu memang ada dan kita memang pernah mengalami di Kota Balikpapan beberapa kali terjadi klaster pasar,”

Kata dia, bagi pedagang yang belum sempat divaksin karena keterbatasan waktu dan kuota vaksin nantinya akan dilanjutkan di puskesmas terdekat. Karena pekan depan akan mendapat lagi kuota vaksin.

“jika nanti ada yang belum mendapatkan kesempatan hari ini bisa melanjutkan di puskesmas wilayah terdekat,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.