Pegawainya Diamankan Gegara Kasus Judi Online, Begini Respons Menteri Komdigi

JAKARTA, inibalikpapan.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, menegaskan komitmen kementeriannya untuk mendukung arahan Presiden dalam memberantas judi online. Ini menyusul penangkapan seorang pegawai Komdigi oleh Bareskrim Polri terkait kasus tersebut. Komdigi berjanji akan menindak tegas siapa pun yang terlibat, termasuk pejabat di dalam kementerian.

“Kementerian Komunikasi dan Digital berkomitmen untuk mendukung penuh arahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Dalam memberantas segala bentuk aktivitas ilegal, termasuk judi online, yang merugikan masyarakat. Dan merusak nilai-nilai bangsa kita,” ujar Meutya Hafid dalam pernyataannya, mengutip laman resmi Komdigi.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, sebelumnya mengonfirmasi penangkapan seorang pegawai di Komdigi. Pejabat itu kini sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh Polri.

Selain itu, Meutya mengungkapkan bahwa seluruh ASN di Komdigi telah menandatangani pakta integritas khusus terkait perang terhadap judi online. Ia menegaskan, Komdigi akan bertindak tegas dalam menindak pelanggaran pidana, khususnya judi online, demi melindungi masyarakat di ruang digital.

“Kami akan tegas dan tidak main-main lagi dalam isu semua pelanggaran pidana. Terkhusus judi online demi memberi perlindungan kepada rakyat agar aman di ruang digital adalah komitmen kami sesuai arahan presiden,” lanjutnya.

Meutya juga menyampaikan apresiasi atas upaya cepat Polri dalam menangani kasus ini. Ia menyebut bahwa Komdigi akan terus bersinergi dengan Polri demi menciptakan ruang digital yang bersih dan aman bagi masyarakat.

Meutya menegaskan bahwa ia telah memerintahkan seluruh jajaran di kementerian agar kooperatif. Dalam setiap proses hukum yang dijalankan oleh aparat, terutama jika ada pengembangan penyelidikan lebih lanjut.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.