Pekan Depan Vaksin AstraZeneca akan Digunakan
BONTANG, Inibalikpapan.com – Pemerintah akan mulai menggunakan vaksin covid-19 AstraZeneca pekan depan. Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Dia mengatakan, pemerintah akan mencabut penangguhan penggunaan vaksin AstraZeneca. Karena hasil pemeriksaan Badan Kesehatan Dunia WHO, Badan Pengawas Obat Inggris (MHRA), dan Otoritas Kesehatan Eropa (EMA), vaksin AstraZeneca aman untuk digunakan.
“Ini sudah dikonfirmasi oleh MHRA, badan pengawas obat-obatan di London. Juga dikonfirmasi EMAC dan WHO sendiri tadi malam. Jadi Insya Allah rencananya minggu depan akan dimulai didistribusikan dan vaksinasi memakai AstraZeneca,” ujar Budi dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.
Sementara terkait teknis vaksinasi vaksin AstraZeneca, akan dijelaskan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Sebelumnya, WHO menegaskan, vaksin covid-19 AstraZeneca, aman dipakai dan tetap bisa digunakan. ” WHO menganggap manfaat AstraZeneca lebih besar daripada risikonya dan merekomendasikan agar vaksinasi dilanjutkan,” demikian tertulis dalam pengumuman WHO pada laman resminya, Rabu (17/3/2021).
WHO menyampaikan, vaksinasi Covid-19 memang tidak akan mengurangi penyakit atau kematian akibat penyebab lain. Tetapi peristiwa tromboemboli atau pembekuan darah diketahui sering terjadi.
“Tromboemboli vena merupakan penyakit kardiovaskular ketiga tersering secara global,”
WHO juga mengatakan, setiap kampanye vaksinasi, banyak negara rutin melaporkan berbagai kemungkinan efek samping yang terjadi pascavaksinasi. Meski tidak selalu efek samping yang muncul disebabkan kandungan vaksin.
Untuk memantau keamanan vaksin covid-19, WHO masih melakukan koordinasi dengan badan obat-obatan Eropa, dan regulator di seluruh dunia. Subkomite Covid-19 WHO dari Komite Penasihat Global untuk Keamanan Vaksin, masih menilai data keamanan terbaru yang tersedia untuk AstraZeneca.
Sementara Indonesia sudah menerima kedatangan sedikitnya 1.113.600 dosis AstraZeneca. Ini merupakan pengiriman pertama melalui mekanisme Fasilitas COVAX yang dinaungi oleh World Health Organization (WHO).
Melalui mekanisme ini, Indonesia akan menerima total 11.704.800 dosis vaksin AstraZeneca secara gratis hingga Mei 2021. Lalu dari jalur bilateral sendiri, antara pemerintah dengan AstraZeneca, Indonesia telah memperoleh konfirmasi tambahan 50 juta dosis vaksin.
BACA JUGA