Pekan Ini Diperkirakan Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Semayang

Salah satu penumpang menjalani pemeriksaan dokumen

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Puncak arus mudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan diperkirakan terjadi pada pekan ini. Demikian disampaikan General Manager Pelindo IV Balikpapan, Iwan Sjarifuddin.

“Kalau kami sih memperkirakan minggu-minggu ini puncak arus balik. Karena karena ada pembatasan dan larangan mudik kemarin,” katanya disela-sela pemeriksaan rapid antigen di Pelabuhan Semayang, Kamis malam (20/05/2021). 

Dia mengungkapkan, sudah mulai terlihat lonjakkan arus mudik. Dimana ada dua kapal yang sandar di Pelabuhan Semayang mengangkut ratusan penumpang. Begitupun kendaraan yang masuk Balikpapan.

“Ini sudah mulai terlihat jumlah penumpang tadi cukup lumayan kami melihatnya, termasuk juga dengan kendaraan,” ujarnya. 

Kata dia, kapal penumpang yang akan sandar di Pelabuhan Semayang pada pekan ini ada beberapa. Bahkan dia memperkirakan jumlah penumpang akan tiga kali lipat tiba, pada Jumat (21/05/2021) malam.

“Kami melihat frekwensinya semakin banyak. Besok juga ada kapal, perkiraan kami akan lebih besar dari malam ini. Kami memperkirakan pemudik yang masuk Balikpapan bisa tiga kali lipat dari yang malam ini,” jelasnya. 

“Dibandingkan dengan tahun lalu ada sedikit peningkatan dengan tahun ini, tahun lalu memang kita baru terjadinya pandemi,”

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan jumlah penumpang pada arus mudik tahun ini akan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Diantaranya masyarakat sudah terbiasa dengan protocol kesehatan

“Kedua yang mendapatkan vaksinasi juga sudah lumayan banyak. Sehingga kami memperkirakan yang datang ini akan semakin meningkat. Jumlah kenaikkan ya mungkin sampai 10 persen,” sebutnya. 

Pihaknya pun telah mengantisipasi lonjakkan arus mudik. Karena diperkirakan Jumat malam mencapai 1.000 penumpang. “Yang kita antisipasi yang datang dari Surabaya dan Sulawesi karena lebih banyak,” tuturnya. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.