Top Header Ad

Pekan Ini, DKK Balikpapan Gelar Vaksinasi Polio Massal

PIN Polio

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan kembali akan melaksanakan vaksinasi polio.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan (DKK) Balikpapan, Alwiati, mengumumkan bahwa pihaknya akan kembali melaksanakan vaksinasi polio secara massal pada Jumat nanti, 6 September 2024.

Langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap cakupan vaksin polio yang masih rendah di kota Minyak -sebutan Balikpapan-.

“Vaksinasi massal ini sangat penting karena cakupan dosis pertama baru mencapai 77 persen, sementara dosis kedua masih di angka 43 persen. Kami berupaya meningkatkan angka ini agar lebih banyak anak terlindungi,” ujar Alwiati di wawancarai awak media, Senin (2/9/2024).

Alwiati juga menjelaskan, bahwa kekosongan stok vaksin yang sempat terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim) telah memperlambat proses vaksinasi.

Namun, dengan pasokan vaksin yang kini tersedia, pihaknya optimis dapat meningkatkan cakupan vaksinasi melalui kegiatan massal ini.

Vaksinasi massal pada Jumat mendatang diharapkan dapat mendekatkan pencapaian target 95 persen cakupan vaksin polio yang telah ditetapkan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dan memastikan anak-anak mereka mendapatkan vaksin polio, demi kesehatan dan masa depan yang lebih baik,” ucap Alwiati.

Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud memberikan apreasi terhadap kegiatan pencanangan PIN polio yang dilakukan DKK bersama stakeholder terkait. Termasuk kepada Denintel Kodam VI Mulawaran sebagai lokasi vaksinasi Polio.

Tumbuh Sehat Menjadi Hak Anak

Menurut Rahmad, kesehatan fisik, tumbuh dan sehat termasuk terhindar dari polio menjadi bagian hak anak yang harus dipenuhi.

“Insyallah dengan ikhtiar menjadikan anak-anak kita, tentunya program pemerintah pusat bahwa tahun 2045 menjadi tahun emas bagi generasi muda. Mudahan momentum luar biasa ini bagian dari usaha kita mencerdaskan kehidupan anak kedepannya,” tuturnya.

Rahmad juga menyampaikan terimakasih untuk partisipasi dan antusias yang ditunjukkan masyarakat dalam mengikuti vaksinasi Polio ini. juga kepada Rumah Zakat untuk bantuan super kurban bagi keluarga penerima manfaat.

Kepala DKK Balikpapan Alwiati menyebutkan PIN Polio dicanangkan kembali untuk mengingatkan bahaya virus Polio. Virus ini dapat menyebabkan kelumpuhan bagi anak. Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan air yang terkontaminasi dari vises kotoran manusia yang terpapar polio.

“Selain itu penderita juga bisa kesulitan pernapasa yang berakibat kematian sehingga ini harus dilakukan pencegahan,” ujarnya.

Gejala umum, anak yang terpapar penyakit polio yakni anak kehilangan refleks, kaki lumpuh, nyeri otot dan terkulai. Polio dapat dicegah melalui imunisasi.

“Tahun ini terjadi kejadian luar biasa polio di beberapa daerah. Mulai Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua. Provinsi tersebut sangat mudah akses ke kota Balikpapan. Dengan kejadian itu, Balikpapan bisa menjadi sasaran karena dilakukan vaksinasi ulang untuk polio,” jelasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.