Pekerja IKN Asal Lampung Mudik, Padati Semayang Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pekerja IKN ikut mudik bersama ribuan pemudik yang memadati Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kamis (4/4/2024) malam. Pekerja IKN ini mudik bersama pemudik lain tujuan pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Mereka pekerja kontruksi IKN yang mendapatkan hak cuti lebaran.
Pelabuhan Semayang, Balikpapan, melayani pemudik tujuan Surabaya dengan dua kapal. Kapal pertama, Labobar dijadwalkan berangkat pukul 03.00 Wita, pada Jumat (5/4/2025) dinihari. Sedangkan kapal Darma Lautan Utama (DLU) berangkat pukul 07.00 wita, Jumat (5/4/2024).
Kapal tujuan Surabaya ini mengangkut calon penumpang yang berasal dari sejumlah daerah di Kaltim seperti Kukar, Kutim, Bontang, Balikpapan, PPU termasuk kawasan Sepaku IKN, Paser dan daerah lainya.
Pemudik sudah memadati area Pelabuhan Semayang sejak Kamis (4/4)pagi. Banyak pemudik memenuhi pelabuhan seperti halaman parkir, sekitar pintu masuk pelabuhan, hingga ruang tunggu lantai 1 dan lantai 2.
Fasilitasi Perusahaan
Arifin pekerja IKN bersama ratusan rekan adalah pekerja yang berasal dari Lampung. Arifin harus melalui jalur laut dan membutuhkan waktu 2-3 hari untuk sampai kampung halamannya.
Perusahaan juga menanggung biaya tiket pulang pekerja IKN asal Lampung ini. Hanya saja tiket mudik ke Lampung menggunakan jalur laut. Setelah itu, Arifin melanjutkan perjalanan darat menggunakan bus. Perjalanan akan berujung di pelabuhan Merak, Banten.
“Cuti saya lebih dari 20 hari. Nanti kembali sekitar 20 April,”ucapnya yang tiba di Semayang pada Kamis (4/4/2024)malam pukul 21.00 wita.
Arifin yang bekerja baru 3 bulan lebih di IKN mengaku senang bisa mudik ke kampung halaman. Di Surabaya, perusahaan sudah mencarter dua bus.
“Ya di Surabaya sudah disiapkan dua bus. Sudah di charter untuk ke Lampung,”sebutnya.
Nantinya Arifin melanjutkan perjalanan darat dari Surabaya menuju Lampung. Dia menyebut lamanya perjalanan darat Surabaya-Lampung sekitar 1 hari satu malam. “Nanti antri nyebrang lagi dari Merak ke Bakauweni,” ujarnya.
Berita terkait :
Pilih Kapal Laut karena Murah
Tiket kapal PELNI tujuan Surabaya dibeli pemudik Rp511 ribu. Saker pemudik asal Jawa Timur ini bekerja di di Jonggon, Tenggarong. Namun belum mendapatkan tiket. “Tiketnya masih diurus ada sekitar 20 orang mau ke Jawa,” ujarnya, Kamis malam.
Saker memilih mudik kapal laut ini, karena tiketnya terjangkau ketimbang tiket pesawat. “Ya mahal. kita pakai kapal laut,” ucapnya.
Pemudik lainya, Imam Santoso pemudik dari Babulu, PPU mudik bersama istri. dia memilih kapal laut karena harga lebh murah. Selain itu tidak ada kenaikan tiket.
“Dari Babulu kerja tani. Ini mau mudik ke Lamongan. Tiket gak naik. Nanti naik Labobar,” ujar Imam yang baru tahun ini mudik.
Begitupula pemudik asal Surabaya Didin, “Kalau pesawat mahal. makanya naik kapal laut. Harga tiketnya 511 ribu,”ucapnya.
Pemudik lebaran asal Lamongan Mujiran mengaku memiih kapal laut karena harganya jauh lebih murah. Namun dia mendapatkan tiket mudik dari perusahaan. Dia mudik bersama lebih dari 20 orang. Selama ini bekerja di SPN Jonggon, Kukar.
” Tiket dari perusahaan belum tau harga. Ada 20 orang,” ujar Mujiran.
Penumpang tujuan Surabaya ini akan diangkut menggunakan KM Labobor milik PELNI. Kapal berangkat tanggal 5 April. Sesuai jadwal di Pelabuhan Semayang, kapal KM Labobar akan membawa pemudik tujuan Surabaya tanggal 7 April nanti.
BACA JUGA