Pelaksanaan Vaksin MR Baru Sekitar 48 Persen

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Balerina

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hingga memasuki Oktober tahun ini, pelaksanaan vaksin imunisasi Measles dan Rubella (MR) di Kota Balikpapan masih sangat rendah atau baru sekitar 48 persen. Pemerintah Pusat pun memberikan batas waktu satu bulan kedepan, minimal pelaksanaan vaksin MR mencapai 95 persen.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Balerina JPP usai melakukan sosialisasi pelaksanaan imunisasi MR di Ruang Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (2/10).

“Sampai sekarang 48 persen, jadi kurang lebih 52 persen yang harus kita kejar. Kita diberikan waktu satu bulan oleh Kementerian kesehatan, untuk melakukan vaksin karena ada permasalahan permasalahan. Ya mudah-mudahan 52 persen bisa kita capai satu bulan ke depan,” ujar Balerina.

Menurutnya, jika hingga batas waktu yang diberikan pelaksanaan vaksin MR tidak mencapai minimal 95 persen, maka akan diyatakan sebagai keadaan luar biasa (KLB). Karena kasus rubella di Balikpapan cukup tinggi.

Data Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, kasus rubella dalam dua tahun terakhir mencapai 157 kasus yakni pada 2016 terdapat 29 kasus dan pada 2017 menigkat tajam yakni terdapat 127 kasus. Tentunya ini menjadi keprihatinan.

“Kalo bisa menjadi KLB iya, karena apa data dari tahun ke tahun dimana 2016 ada 29 kasus rubella, masuk 2017 sebanyak 127 kasus. Kalo kita hitung kurang lebih 400 persen,” ujarnya

“Kalo pada saat ini kita tidak mencapai 95 persen maka itu yang akan mengakibatkan KLB, kalo KLB maka semua nya harus di vaksin walaupun sudah disuntik. Dan tidak boleh menolak,”

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan pun kini gencar melakukan sosialisasi ke sekolah maupun puskesmas agar bisa mengejar target pelaksanaan vaksin MR. Karenanya Balerina optimis, bisa mencapai target.

“Langkah-langkahnya, kita melakukan persiapan tenaga, permasalahan yang ada kita selesaikan. Narasumber untuk melakukan sosialisasi di tingkat puskesmas harus ditingkatkan. Optimis akan tercapai targetnya melihat sekolah antusias, dan tenaga medis untuk melaksanakan vaksin untuk antusias,” ujarnya.

Seperti diketahui, masih rendahnya pencapaian pelaksanaan vaksin campak dan rubella tersebut karena polemik kandungan dari vaksin tersebut sehingga masih ada orang tua yang menolak untuk melakukan vaksin.

Berdasarkan data sebayak 172.780 anak di Kota Balikpapan akan memperoleh imunisasi MR guna mencegah penyakit campak dan rubella. Anak yang memperoleh vaksin itu usia 9 hingga 15 tahun adalah anak sekolah sebanyak 118.607 anak dan di luar sekolah berjumlah 54.173 anak.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.