Pelaku Parekraf Terdampak Covid-19 di Balikpapan Mendapat Bantuan 1.400 Paket Balasa

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) terdampak covid-19 di Kaltim mendapat bantuan 1.400 paket sembako dan lauk pauk siap saji (Balasa) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerjasama dengan Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian.

Selain Balikpapan, penyerahan Balasa juga akan dilakukan di kabupaten dan kota lain di Kaltim.
dengan total 7050 paket. Di Kota Samarinda, penyerahan akan dilakukan pada 22 Juli, sedangkan di Kabupaten Paser, Kukar, dan Berau akan dilaksanakan pada awal Agustus.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Indra Dewantho selaku Kasubdit Area IV Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf. Hadir dalam penyerahan tersebut Dortje Marpaung selaku Kepala Disporapar Kota Balikpapan dan Kapolres Kota Balikpapan, Kombes Pol Turmudi.

Hetifah Sjaifudian yang menggagas acara tersebut dan mengikuti acara secara virtual mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial bagi tenaga kerja maupun pelaku usaha di sektor Parekraf.

“Pandemi Covid-19 telah berakibat terhadap turunnya perekonomian Indonesia, dan berimbas ke banyak sektor. Salah satu yang terdampak paling keras adalah pariwisata dan ekonomi kreatif. Mereka adalah pihak yang harus mendapatkan fokus perhatian program-program pemerintah,” ujarnya.

Anggota DPR dari daerah pemilihan Kaltim itu yang juga Ketua Panitia Kerja (Panja) Pemulihan Pariwisata Komisi X DPR ini juga mengaskan, perlu ada strategi yang jelas dalam pemulihan dunia pariwisata.

“Musibah yang terjadi dalam dunia pariwisata ini tak dapat dibiarkan tanpa strategi dan terobosan kebijakan, mengingat ratusan ribu orang yang bekerja di sektor pariwisata, dan imbasnya terhadap perekonomian negara yang besar,”. ujarnya

“Pariwisata merupakan tulang punggung ekonomi, ketika pariwisata terhenti maka ekonomi juga akan terganggu.”

Beberapa perwakilan organisasi yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif hadir dalam acara tersebut, antara lain Himpunan Pramuwisata Indonesia, Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik RI), dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia.