Pelantikan Pengurus Perhimpunan Tionghoa, Wali Kota Balikpapan Sampaikan Pesan Imdaad Hamid

Wali Kota Rahmad Mas'ud bersama Pengurus Perhimpunan Tionghoa Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menghadiri Pelantikan Pengurus Perhimpunan Tionghoa Balikpapan Masa Bhakti 2021-2024 di Hotel Platinum pada Sabtu (06/07/2022) malam.

Dalam sambutannya, Rahmad Mas’ud berharap, Pengurus Perhimpunan Tionghoa yang baru dilantik dapat bersinergi dengan unsur masyarakat maupun berkontribusi untuk pembangunan di Balikpapan.

“Selamat yang hari ini dilantik sebagai Pengurus Tionghoa Balikpapan, semoga dengan pelantikkan ini dapat mempererat sinergi dengan unsur masyarakat lainnnya dan terus berkontribusi bagi kemajuan pembangunan Balikpapan,” ujarnya.

Dia menyatakan, banyak warga Tionghoa yang lahir di Kampung Baru Balikpapan Barat dan kini sukses. Sehingga dia banyak mengenal dan berteman. Tidak ada perbedaan, semua sama warga Kota Balikpapan.

“Kalau bilang dari Kampung Baru saya tahu pasti saudara-saudara kita dari Tionghoa itu lahir sebagian besar dari Kampung Baru, artinya kenal dan berkawan. Saya sendiri lahir di Kampung baru. Jadi  menyatu kita semua,” katanya.

Sebagai warga Balikpapan punya tanggungjawab yang sama menjaga dan membangun daerah. Seperti yang diwariskan almarhum Imdaad Hamid, mantan Wali Kota Balikpapan yang sempat menjabat dua periode.  

“Itulah keuntungan di Balikpapan. Kita tidak ada menyatakan dari mana asalnya. Selama kita anak Balikpapan kita punya tanggungjawab  menjaga dan membangun Kota Balikpapan,” ujarnya.

“Seperti yang diwariskan almarhum Bapak kita yang baru meninggal kemarin, Imdaad Hamid. Pendiri Balikpapan, salah satu yang pencetus pembangunan Balikpapan,”

Dia menyatakan, beberapa kali bertemu dengan almarhum sebelum meninggal dunia. Selalu berpesan untuk saling berkomunikasi dan bersilaturahmi, baik itu pengusaha, tokoh masyarakat maupun para pejabat pemerintahan.

“Pesan beliau yang saya ingat, dengan komitmen kita bersama untuk tentunya saling berkomunikasi, bersilaturahmi, itu jauh lebih penting untuk menjaga keutuhan kita,” ujarnya.

“Berkomunikasi semua, baik dari tokoh masyarakatnya, dari pengusahanya, dari pejabat pemerintahnya. Itu pesan yang selalu saya ingat dari beliau dan selalu saya sampaikan dalam setiap kesempatan,”

Sesuai dengan slogan Balikpapan selama ini yakni Balikpapan kubangan, kujaga dan kubela. Kubangun dengan amal, kujaga dengan iman, kubela dengan doa . “Hal-hal yang negatif pasti itu akan meredam,”tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.