Pelatih Borneo FC Sebut Pemainnya Mampu Memanfaatkan Situasi, Meski Bermain dengan 10 pemain
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Kemenangan atas Persikabo 1973 membuat Borneo FC semakin kokoh dipapan atas klasemen sementara liga 1 dengan torehan 14 poin.
Pelatih Borneo FC Peiter Huistra mengatakan, kemenangan yang tak mudah diraih anak asuhnya. Karena sejak menit ke-28 harus bermain dengan 10 pemain.
Pasalnya, bek asal Portugal Silverio Junio harus ke luar lapangan lebih cepat karena diusir. Dia dinilai menghambat pergerakan penyerang Persikabo 1973 Dimas Drajat
Meski bermain dengan 10 pemain, namun Pesut Etam tak patah arang. Tampil dihadapan pendukungnya di Stadion Segiri Samarinda, berhasil menang dengan skor tipis 3-2.
Tiga gol tuan rumah masing-masing dicetak Silverio Junio menit ke-4, gelandang Timnas Indonesia Stefano Lilipaly menit ke-38 dan striker Felipe Cadenazzi menit ke-48.
Sementara tim tamu mencetak dua gol pada babak kedua melalui RAFAEL conrado prudente menit ke-61 dan Jose Carlos Moreira Varela pada saat injury time.
”Meskipun ketika menit ke-80 pemain sudah kelelahan, tapi mereka tetap berjuang untuk bisa menang,” ujar Husitra dikutip dari laman Liga Indonesia Baru (LIB).
Selain itu lanjutaya, pemainnya berhasil melakukan pengawalan ketat kepada lawan. Pengawalan ketat itu yang banyak menciptakan ruang kosong ketika berhasil merebut bola.
”Kami melakukan serangan balik dan berhasil memanfaatkannya,” ujarnya.
Sementara Bek sayap Borneo FC Fajar Fathur Rahman menambahkan, meski harus kehilangan satu pemain, namun tak menyurutkan semangat untuk meraih kemenangan.
”Kami kehilangan satu pemain tapi tetap semangat. Justru kehilangan itu membuat kami bermain baik,” ujarnya.
BACA JUGA