Top Header Ad

Pelatih Semen Padang Akui Diuntungkan dengan Kartu Merah Pemain Borneo FC

Pemain Semen Padang FC merayakan gol ke gawang Borneo FC / LIB
Pemain Semen Padang FC merayakan gol ke gawang Borneo FC / LIB

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kekalahan tuan rumah Borneo FC Samarinda atas Semen Padang dengan skor telak FC 1-3, membuat Kabau Sirah keluar dari zona degradasi.

Namun, kondisi itu justru membuat PS Barito Puteraharus  turun ke zona degradasi. Karena Semen Padang naik ke peringkat 15 klasemen sementara dan Barito Putera turun ke peringkat 16.

Semen Padang mengoleksi 13 poin, selisih satu poin dari Barito Putera yang memiliki poin sama dengan Madura United. Sedangkang Persis Solo juru kunci dengan 10 poin.

Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mengapresiasi kerja keras timnya yang berhasil mempermalukan Borneo FC dihadapan pendukungnya sendiri. Meski tidak mudah.

“Kita tahu ini pertandingan yang sangat sulit. Namun kita berhasil melakukannya dengan baik. Babak pertama berlangsung 50:50. Gol Borneo FC berasal dari set piece,” ujar Almeida dikutip dari laman LIB

Fokus dan Konsistensi Jadi Kunci Sukses

Eduardo Almeida mengatakan, keunggulan satu pemain menjadi keuntungan Semen Padang. Sehingga mereka bisa mencetak tiga gol, sekaligu memastikan meraih tiga poin.

“Setelah kita identifikasi permainan di babak pertama, kita diuntungkan dengan kartu merah yang didapat pemain Borneo FC. Kita bisa lebih mudah untuk situasi bermain yang ada,” ujarnya

BACA JUGA :

Almeida optimistis Semen Padang dapat terus menunjukkan performa lebih baik di sisa musim. Dengan terus fokus setiap pertandingan, mereka akan terus meraih hasll yang positif.

“Terpenting tim harus tetap fokus dan konsentrasi. Itu yang membuat kita bisa mendapatkan kemenangan. Terima kasih untuk semua pemain, pelatih dan ofisial karena kita berhasil mendapat tiga poin penting ini,” ucapnya.

Eduardo Almeida juga mengaku optimistis timnya dapat lebih baik lagi di putaran kedua Liga 1 2024/25 ini. “Laga ini kita melakukan start yang bagus. Kita keluar dari zona merah,” ujarnya.

Jalannya Pertandingan

Meski sempat tertinggal melalui gol Gabriel Furtado pada menit ke-39, Kabau Sirah mampu bangkit setelah Borneo FC harus bermain dengan 10 orang. Kartu merah yang diterima Dwiky Hardiansyah di menit ke-48 menjadi titik balik permainan Semen Padang.

Carlos Chaby mencetak gol penyama kedudukan satu menit setelah kartu merah (49’). Bruno Gomes kemudian memastikan kemenangan dengan dua gol beruntun (brace) pada menit ke-74 dan 76.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.