Pelatih Timnas Indonesia Minta AFC Melakukan Perbaikan Kepemimpinan Wasit 

Shin Tae-yong / PSSI

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tampak kecewa dengan kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang merugikan Timnas Indonesia.

Pasalnya, kinerja wasit asal Oman tersebut dianggapnya banyak merugikan tim asuhnya. Puncaknya, gol tuan rumah Bahrain pada menit 90+9. Sementara perpanjangan waktu hanya 6 menit.

Gol Bahrain yang dicetak Mohamed Marhoon membuat skor menjadi imbang 2-2 sehingga Timnas Indonesia gagal membawa pulang tiga poin.

Sebelum Timnas Indonesia unggul 2-1, meski sempat tertinggal dulu melalui gol pMarhoon pada menit 15 lewat tendangan bebas, yang dibalas Ragnar Oratmangoen menit 45+3’ dan Rafael Struick menit 74.

“Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi,” ujarnya dikutip dari laman PSSI.

Pelatih asal Korea Selatan itu meminta Federasi Sepak Bola Asia melakukan perbaikan. “Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” ujarnya.

BACA JUGA :

Pelatih berusia 53 tahun itu juga sangat menyayangkan, gol penyeimbang Bahrain. Sehingga dia memaklumi ketika para pemainnya mengajukan protes usai pertandingan berakhir.

“Soal tambahan waktu, seharusnya enam menit namun menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias,” ujarnya

“Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut,”

Akibat hasil imbang itu membuat Timnas Indonesia melorot ke peringkat 5 klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dengan mengoleksi 3 poin.

Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Tingkok pada Selasa 15 Oktober 2024 di Qingdao, empat jam setelah pertandingan menghadapi Bahrain.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.