Top Header Ad

Pelestarian Mangrove Bagian dari Program Lingkungan Pertamina RU V Balikpapan

General Manager Pertaminan Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Eko Sunarno

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  RU V Balikpapan melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove  di Kariangau Balikpapan, Sabtu siang (7/11/2020). Penanaman ini merupakan bagian dari total 3.500 bibit pohon yang ditanam di wilayah Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Selain penanaman mangrove, Pertamina RU V bekerjasama dengan LPPM ITB juga telah terlebih dahulu membuat demonstrasi plot (demplot) yang tersebar di wilayah Kariangau dan Margasari, sementara untuk wilayah PPU, pembuatan demplot dilakukan di kelurahan Penajam, Kampung Baru dan Nipah-nipah.

General Manager Pertaminan Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Eko Sunarno mengungkapkan, pelestarian lingkungan hidup merupakan bagian dari program yang selama ini dilakukan perusahaan plat merah itu.

“Penanaman mangrov ini memang menjadi salah satu proram kami di RU V untuk bisa dikembangkan terutama untuk ekosistem mangrove di Balikpapan,” ujarnya disela-sela a peresmian demplot mangrove dan penanaman 1.000 bibit mangrove di Teluk Balikpapan, Sabtu (07/11)

“Saya mengucapkan terima kasih sehingga acara ini bisa dilakukan dengan baik dan lancar ini salah satu upaya kami untuk ikut serta dalam pelestarian lingkungan hidup,”

Menurutnya, hal itu sesuai dengan Visi Pertamina RU V yang menjadikan kilang minyak kelas dunia berwawasn lingkungan, menguntungkan bagi negara dan bermanfaat bagi masyarakat. Karena terlibat dalam pelestarian lingkungan hidup.

“Artinya upaya ini sejalan dengan visi kami kedepan Yang menguntungkan bagi negara dan bermanfaat bagi masyarakiat, ikut serta dalam pengembangan ataupun pelestarian lingkungan hidup. kedepannya bisa mengembangkan mangrov ini lebih baik,” katanya.

Dia berharap, kegiatan tersebut akan terus berlangsung sesuai komitmen Pertamina RU V dalam pengembangan pelestarian lingkungan hidup. “Menjadi titik tolak kedepannya harus bagaimana supaya kegiatan ini tidak berhenti pada saat ini saja,” tandasnya.

“Dalam kesempatan ini kita kita juga berterima kasih bisa bersilaturahmi dengan DLH dan warga Karingau dan kawan-kawan media dengan Tim IPB sehingga kedepan kita bisa dimulai dari penanaman 1.000 bibit mangrove di Karingau,”

Dia mengaku, sempat melihat langsung mangrove center di Graha Indah yang dianggapnya sangat sangat bagus jika terus dikembangkan. Karena bukan saja menjadi destinasi wisata tapi menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar.

“Saya sempat mengunjungi mangrove center di Balikpapan ini cukup menjanjikan ekosistem mangrove ini bila kita kembangkan ini menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi masyarakat disekitar kita, bisa jadi arena wisata,” ujarnya.

“Jadi sesuai fungsinya kenapa kami mengambil program pengembangan mangrove jadi memang diarea Teluk Balikpapan ini mangrove cukup banyak dan memang hraus kita kembangkan disamping sebagai fungsi fisiknya,”

“Seperti yang disampaikan Pak Chandra dari IPB menghindari abrasi, menghindari dari pasang surut, menjadi wadah untuk berkembangbiaknya ikan, bekantan disamping fungsi ekonominya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.