Peluncuran Buku JKN: Menelusuri Perjalanan 10 Tahun dalam Kesehatan

,- BPJS Kesehatan bersama para ahli dan akademisi Indonesia baru saja meluncurkan buku "Konsep, Implementasi, dan Dampak Jaminan Kesehatan Nasional: Perjalanan Satu Dekade", di Jakarta, Rabu (11/12).
BPJS Kesehatan meluncurkan buku "Konsep, Implementasi, dan Dampak Jaminan Kesehatan Nasional: Perjalanan Satu Dekade", di Jakarta, Rabu (11/12). Foto; Istimewa

Jakarta, inibalikpapan.com,- BPJS Kesehatan bersama para ahli dan akademisi Indonesia baru saja meluncurkan buku “Konsep, Implementasi, dan Dampak Jaminan Kesehatan Nasional: Perjalanan Satu Dekade”, di Jakarta, Rabu (11/12).

Buku ini bukan hanya sekadar catatan sejarah, tetapi juga sebuah refleksi tentang bagaimana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah berkembang menjadi pondasi utama sistem kesehatan di Indonesia.

Dengan melihat kembali perjalanan satu dekade ini, kita bisa melihat tantangan, pencapaian, dan harapan untuk masa depan. Hal ini bertujuan untuk memastikan akses kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat.

Dilansir melalui siaran pers BPJS Kesehatan, Rabu (11/12), buku ini disunting langsung oleh Direktur Kepatuhan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Mundiharno. Buku ini juga menggandeng beberapa penulis utama. Penulis tersebut termasuk Hasbullah Thabrany, Chazali H Situmorang, Bayu Dwi Anggono, dan beberapa penulis internal BPJS Kesehatan.

Menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, buku ini merekam perjalanan panjang penyelenggaraan Program JKN. Program yang mencerminkan semangat gotong royong bangsa dari Sabang hingga Merauke.

Peluncuran buku tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Republik Indonesia Muhaimin Iskandar. Selain itu juga hadir Anggota Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh, dan perwakilan dari DJSN, Direksi, serta Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

Masa Depan JKN: Regulasi dan Inovasi Bersama-sama

Muhaimin Iskandar menekankan bahwa Program JKN lahir dari perjuangan panjang. Perjuangan dari berbagai pihak yang menginginkan sistem jaminan kesehatan yang inklusif dan adil.

“Selama satu dekade, kita melihat bagaimana semangat gotong royong mengatasi masalah pembiayaan kesehatan secara bersama-sama. Ke depan, kita perlu terus memperkuat regulasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan berinovasi untuk menghadapi tantangan di masa depan,” katanya.

Menurut Mundiharno, buku ini adalah wujud apresiasi terhadap berbagai kontribusi dalam perjalanan JKN selama satu dekade.

“Kami berharap buku ini dapat menjadi referensi penting bagi pembuat kebijakan, akademisi, dan masyarakat luas untuk memahami serta mendukung keberlanjutan JKN,” ujarnya.

Buku ini mengurai perjalanan satu dekade JKN melalui empat bagian utama. Bagian-bagian tersebut menawarkan wawasan mendalam tentang konsep, implementasi, dampak, dan tantangan dalam penyelenggaraan JKN.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.