Pembanguna Jaringan Gas, Picu Pemanfaatan Gas Lebih Luas Untuk Pemerataan Ekonomi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Indonesia khusus Kalimantan Timur akan banyak diuntungkan dengna kehadiran proyek strategis nasional. kehadiranya diyakini bakal mempermulus laju pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang.

Prospek positif ini disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Balikpapan Yaser Arafat. Menurutnya dengan hadirnya proyek nasional di luar IKN seperti pembangunan jaringan gas sepanjang 78 Km ini akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi daerah termasuk pendapat daerah.

“Tentunya, pembangunan proyek nasional ini nantinya akan berimbas kepada pendapatan daerah. Lalu, pertumbuhan ekonomi juga akan melaju pesat,” tandasnya belum lama ini.

Namun Yaser meminta masyarakat memaklumi dengan situasi yang muncul akibat aktivitas penggalian jaringan pipa yang mempengaruhi masyarakat maupun usaha karena memang pembangun jaringan pipa ini dekat dengan hunian dan usaha masyarakat. Hal ini nilainya tidak dapat dihindari.

“Ya itu tidak bisa dihindari. Namun kita lihat ke depannya. Proyek nasional tentu sudah ada perencanaan yang matang ke depannya. Jaringan gas dari Senipah-Balikpapan ini tentunya bakal banyak memberi manfaat ke depan,” tandasnya.

Lanjutnya, pemanfaatan gas di tingkat domestik masih minim termasuk di daerah-daerah penghasil seperti Kaltim. padahal, produksi gas saat ini cukup tinggi, bahkan potensi energi fosil di Indonesia banyak ditemukan gas.

Tidak merata ketersedian infrastruktur gas di Indonesia atau di Kaltim ini menjadi sebab masih minim pemanfaatan gas. Padahal kalau menilik banyak negara yang sudah memanfaatkan gas untuk mendukung industri termasuk usaha masyarakat dan penggunaan untuk hunian.

Yaser mencontohkan di negara maju sudah digunakan untuk sumber daya listrik, dapat pula pengganti elpiji. Artinya, masyarakat tidak perlu lagi mengeluh kesulitan elpiji. Seperti di beberapa wilayah di Kaltim rumah tangganya sudah menggunakan jargas. Bahkan, tidak menutup kemungkinan gas bisa menjadi dukungan untuk pembangunan IKN.

“Infrastruktur jaringan gas yang dibangun dari Senipah ke Balikpapan ini bisa menjadi awal. Ya, pemanfaatannya bisa saja ke yang lain. Karena sudah terbangun infrastruktur utamanya,”ujarnya.

Ia sebutkan, untuk awal mungkin dimanfaatkan belum ke masyarakat umum. Tapi, ke depan tentu bisa lebih luas lagi. Yaser berharap, apa yang dibangun ini, bisa menjadikan Kaltim lebih maju lagi. Neraca transaksi berjalan atau current account domestik pun bakal melaju pesat.

“Tentu harapan kami, proyek ini bisa terselesaikan dengan cepat atau sesuai target. Jadi tidak lebih banyak lagi menimbulkan prespektif negatif dari masyarakat,” harapnya.

Proyek Pipa Gas Senipah – Balikpapan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Peraturan Presiden RI No. 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional RDMP RU V Balikpapan sebagai PSN (Proyek Strategis Nasional).

Interkoneksi Pipa Gas Senipah – Balikpapan sepanjang kurang lebih 78 km dibangun, untuk mendukung peningkatan kapasitas pengolahan dan produksi Kilang Pertamina Balikpapan dengan sumber gas berasal dari KKKS di wilayah Senipah, Kutai Kartanegara, Kaltim.

Pertagas memiliki pengalaman dalam mengelola dan mengoperasikan 77 segmen & 3.339 km saluran pipa minyak & gas bumi di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.