Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Jantung RSKD Tahap II Ditargetkan Rampung 2025
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Proyek pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Jantung Terpadu RS dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) tahap kedua mengalami keterlambatan. Seharusnya selesai pada Desember 2024, proyek ini kini ditargetkan rampung pada 2025 agar bisa mulai beroperasi awal 2026.
Direktur RSKD, dr. Edy Iskandar, menyatakan harapannya agar pengerjaan segera diselesaikan, mengingat pentingnya gedung ini untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kami berharap kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum dapat menyelesaikan proyek ini sesuai jadwal baru. Jangan sampai pelayanan masyarakat kembali tertunda,” ujarnya kepada media, Senin (13/1/2025).
Keterlambatan ini mendorong Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan lapangan guna memastikan progres pembangunan. Dalam kunjungan tersebut, DPRD mendesak pihak terkait untuk bekerja lebih cepat dan efisien.
Setelah pembangunan selesai 100 persen, RSUD akan segera melakukan serah terima gedung. Tahap selanjutnya adalah pengadaan peralatan medis untuk fasilitas bedah dan perawatan jantung. Pengadaan ini diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 150 miliar, yang diharapkan dapat dialokasikan melalui APBD Perubahan 2025.
“Kami berharap dukungan penuh dari DPRD untuk mempercepat pengadaan anggaran ini, sehingga gedung dapat segera beroperasi sesuai jadwal,” tutup dr. Edy.***
BACA JUGA