Pembangunan IKN, Butuh Sinergi Pemkot dengan Kadin Balikpapan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Sebagai pintu gerbang menuju ke Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar) tentunya Kota Balikpapan perlu adanya pembenahan dan persiapan.
Untuk itu Pemerintah Kota Balikpapan mengajak semua stakeholder untuk bersama-sama membangun Kota ini tak terkecuali Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Balikpapan.
“Sebagai salah satu mitra strategis Pemerintah Kota Balikpapan pada bidang ekonomi. Apalagi kedepan Kota Balikpapan menjadi bagian penting dari Ibu Kota Negara baru, tentunya kami menaruh harapan bersama kepada Kadin, untuk membangun kota Balikpapan,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud kepada media, Sabtu malam (27/11/2021).
Rahmad berharap, para pelaku usaha Kota Balikpapan menjadi tuan rumah dirumahnya sendiri dan program kerja yang dimiliki Kadin Balikpapan dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Balikpapan.
“Saya yakin dengan kepemimpinan pengurus baru, komitmen mereka untuk menjaga dan mengawal pelaku usaha di Kota Balikpapan. Itu tentunya yang diharapkan,” terangnya.
Lanjutnya Wali Kota Balikpapan menjelaskan, bahwa semua bidang dapat bersinergi dengan Pemkot Balikpapan untuk melakukan koordinasi dengan mengawal pembangunan dan kebijakan pemerintah.
“Yang paling penting pelaku usaha itu berkomitmen bersama dengan para investor. Kepercayaan yang harus kami jaga, jadi para investor yang masuk di Kota Balikpapan merasa aman dan nyaman,” serunya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Kadin Balikpapan Yaser Arafat mengatakan, bahwa untuk mewujudkan ekonomi Kota Balikpapan yang sehat, kuat dan berkesinambungan maka seyogyanya untuk memparipurnakan kerja para pelaku usaha lokal.
Yaser meminta kepada pemerintah untuk mendukung pekerja dan pengusaha lokal. Kalau yang diberikan kesempatan untuk banyak bekerja warga lokal, maka yang akan membangun, menjaga dan membela Kota Balikpapan adalah pelaku usaha dan pekerja lokal.
“Pada prinsipnya adalah dari kami, untuk kami buat kami,” seru Yaser.
Jika ingin perekonomian Kota Balikpapan sehat, kuat, tumbuh sehingga pemerintah Kota Balikpapan harus hadir untuk melaksanakan, memperjuangkan dan merealisasikan kebijakan bagi rakyat pelaku usaha Balikpapan.Berdasarkan undang-undang Kadin nomor 1 tahun 1987 Kadin merupakan mitra strategis pemerintah.
“Kami menegaskan dan berkomitmen untuk senantiasa bersinergi, berkolaborasi dengan kebijakan pemerintah yang bermanfaat untuk para pelaku usaha Kota Balikpapan,” serunya.
Apalagi Kota Balikpapan akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) maka tantangan pelaku usaha semakin berat untuk bersaing, sehingga pelaku usaha maupun pekerja Kota Balikpapan akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kami akan memberikan dengan pelatihan sesuai dengan kebutuhan yang ada, bukan hanya satu kompetensi tapi lebih dari satu,” terangnya.
Selain itu juga, Kadin Balikpapan akan merubah sistem pola kerja yang konvensional menjadi digital. Oleh karenanya, Kadin menguatkan secara teknologi sehingga dapat mengembangkan usaha agar tetap eksis sesuai dengan kebutuhan pasar yang ada.
Tak hanya itu, keluarga besar Kadin Balikpapan akan terus bekerja, berkarya sesuai dengan kebutuhan pasar ekonomi Kota Balikpapan.
Sementara itu, Kadin Propinsi Kaltim Dayang Donna Faroek mengatakan, Kadin Kota Balikpapan merupakan kota ketiga diseluruh Indonesia yang tingkat pencapaian cukup luar biasa.
“Balikpapan akan menjadi Kota penyangga Ibu kota Negara. Mudah-mudahan akan lahir semua pengusaha hebat untuk bisa berinvestasi dan membangun Ibu Kota Negara yang tahun depan akan terealisasi. Kadin harus berperan meningkatkan investasi di sekitar Ibu Kota Negara, karena Kadin merupakan mitra strategis pemerintah khusunya dipusat,” tutupnya.
BACA JUGA