Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan IKN Dikebut
BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Dalam rangka menyediakan pasokan listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN), PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) kini terus berupaya merealisasikan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kariangau – GIS 4 IKN.
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bahkan telah menerbitkan Penetapan Lokasi (Penlok) Pembangunan SUTT 150 kV Kariangau – GIS 4 IKN khususnya yang masuk wilayah Balikpapan.
Asisten I Pemkota Balikpapan Zulikifi menegaskan, mendukung pembangunan merealisasikan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kariangau – GIS 4 IKN. Terutama untuk penyediaan listrik IKN dengan sistem kelistrikan yang andal.
General Manager PLN UIP KLT, Josua Simanungkalit menyampaikan, bahwa langkah demi langkah dilaksanakan sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah guna memastikan pelaksanaan proyek pembangunan berjalan baik dan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahapan dilaksanakan dengan sepengetahuan dan persetujuan dari Pemerintah, karena proyek SUTT 150 kV Kariangau – GIS 4 IKN ini cukup krusial dimana target operasi dari infrastruktur ketenagalistrikan ini adalah Mei 2024,” ujar Josua dalam keterangan tertulisnya.
“Beberapa waktu sebelumnya, PLN UIP KLT berhasil memaparkan progres pembangunan SUTT 150kV Kariangau – GIS 4 IKN kepada Kejaksaan Agung bersamaan saat melakukan kunjungan kerja,”
Menurutnya, dengan telah ditanda tanganinya Penlok, baik di wilayah Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), transmisi yang membentang sepanjang 57 kilometer sirkit (kms) dari Kota Balikpapan hingga PPU ini akan dikebut pelaksanaannya demi dapat mencapai target operasi. “Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada PLN dari seluruh stakeholder baik Pemerintah Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan instansi lainnya yang terlibat dalam setiap tahapan pelaksanaan pembangunan SUTT 150 kV Kariangau – GIS 4 IKN, kami berharap proyek yang menunjang IKN ini dapat diselesaikan dengan maksimal,” tutup Josua
BACA JUGA