Pembangunan Kantor Kejari Balikpapan Telan Anggaran Rp 55 Miliar, Progresnya Baru Sekitar 60 Persen
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tahun ini membantu pembangunan kantor Kejaksaan Negeri Balikpapan jalan Jenderal Sudirman, tahun 2021.
Pembangunan dimulai sejak pertengahan tahun ini. Tersisa hanya sekitar 1,5 bulan menutup tahun anggaran 2021, pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Balikpapan baru sekitar 60 persen.
“Progresnya sampai saat ini kalau tidak salahs ekitar 50-60 persen,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli kepada awak media pada Rabu (10/11/2021).
Meski begitu dia masih optimis pembangunannya akan rampung pada akhir tahun ini. Pihaknya akan melakukan evaluasi pada akhir November ini, untuk menilai progers pembangunan
“Kita lihat sampai akhir bulan ini progresnya seperti apa. Kita akan evaluasi, Tapi saya yakin selesai karena ada pengalaman-pengalaman sebelumnya,” ujarnya
Dia menjelaskan, nanti akan terlihat progres pembangunannya setelah pemasangan arsitekturnya. “Setelah pemasangan arsitekturnya baru akan terlihat, seperti Pemasangan kaca,” ujarnya
Sesuai kontrak pembangunan Kantor Kejari hingga 31 Desember tahun ini. Jika tidak rampung maka akan diberikan kesempatan untuk menyelesaikan, namun akan dikenakan denda.
Kalau pun terjadi dia tidak selesai, kita kasih kesempatan. Kan di dalam kontraknya itu ada namanya perpanjangan, ada namanya pemberian kesempatan dengan denda,” ujarnya
“Meskipun sedikit kalau dia tidak selesai tahun anggaran ini mungkin dikasih kesempatan didenda. Dalam aturan boleh dia menyelesaikan maksimal 50m hari tapi dengan denda,”
Dia menambahkan, pembangunan Kantor Kejari dengan lima lantai itu menelan anggaran mencapai Rp 55 miliar. Dari Provinsi Kaltim dapat bantuan Rp 10 miliar dan sisanya APBD Kota,
“Yang masuk bantuan keuangan itu Rp10 miliar, Sisanya itu APBD Kota. Total sekitar R 55 miliar,” ujarnya.
Sebelumnya pembangunan Gedung Kejaksaan tersebut diungkap pula oleh Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Balikpapan, Oktario Hutapea mengatakan, pihaknya membenarkan, bahwa gedung lama bakal diratakan dan segera dibangun kembali dengan bangunan baru empat lantai yang tampak megah.
Namun demikian, lebih jauh Oktario panggilan akrab di lingkungan kantor Kejaksaan mengatakan, bahwa gedung tersebut masih dalam tahap pembangunan dan mengenai anggarannya belum bisa diperkirakan secara jelas.
“Benar kami akan segera membangun gedung baru yang lebih reprensentatif dan lebih megah dari sebelumnya,” ungkapnya.
Dikatakan, seandainya waktu pelaksanaan belum bisa dipercepat kemungkinan pelaksanaan bakal terkendala. Hal demikian tidak menjadi masalah sepanjang proyek tersebut berjalan sesuai jadwal pelaksaannya. Dan juga tergantung kontraktor yang akan menggarap pembangunan gedung tersebut bisa selesai tepat waktu.
“Kami berharap agar pembangunan bisa sesuai dengan rencana, sehingga pelaksanaan persidangan bisa kembali jadi nyaman dilaksanakan,” tutupnya.
BACA JUGA