Pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat Dimulai, Gunakan Anggaran Tahun Tunggal
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Barat dipastikan akan segera terealisasi. Setelah Pemkot Balikpapan memenangkan sengketa lahannya di Mahkamah Agung (MA).
Asisten Tata Pemerintahan Zulkifli mengatakan, dari informasi yang didapat bahwa berkas putusan Mahkamah Agung (MA) untuk sengketa lahan pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Barat sudah turun di Pengadilan Negeri Balikpapan, tinggal menunggu pemberitahuan resmi kepada pada pihak terkiat atas putusan tersebut.
“Setelah dapat pemberitahuan resmi ini, maka segera ajukan permohonan eksekusi lapangan,” ujar Zulkifli kepada media, Selasa (2/4/2024).
Kata Zulkifli, pihaknya akan melakukan penertiban terhadap bangunan disana melalui juru sita pengadilan.
“Eksekusi di lapangan baru bisa dilakukan, paling cepat setelah Idul Fitri,” akunya.
Zulkifli menambahkan, dengan adanya putusan dari MA maka tahun 2024 ini sudah bisa membangun RS di Balikpapan Barat.
Anggaran Tahun Jamak
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Muhaimin mengatakan, sejatinya rencana pembangunan Rumah sakit tersebut digarap dengan skema tahun jamak atau multiyears.
Namun, karena terkendala dengan status kepemilikan lahan yang belum final, lantas membuat pemkot Balikpapan memilih menunggu status lahan inkrah dan membatalkan proses lelang.
Muhaimin menekankan anggaran dalam rencana pembangunan Rumah sakit tersebut tidak masuk ke dalam Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) 2023.
“Skema multiyears sudah diadendum yang berarti berhenti dan tidak ada SiLPA. Sehingga pengerjaan (pembangunan RS) di 2024 itu nanti bukan tahun jamak, melainkan tahun tunggal,” terangnya.
Adapun alokasi anggaran yang disiapkan dalam pengerjaan tahun tunggal atau 2024 adalah senilai Rp125 miliar, yakni untuk pembangunan fisik RS Tipe C tersebut.
“Anggaran Rp125 itu belum selesai. Karena tidak boleh multiyears lagi. Sampai bisa difungsikan, nanti sisanya dilanjutkan dianggarkan pada 2025,” ulas Muhaimin.
Dia menambahkan, untuk pembangunan rumah sakit Sayang Ibu ini dilakukan dengan skema tahun tunggal dan bukan multiyears, dengan waktu pengerjaan delapan bulan.
“Kemudian di anggaran berikutnya akan kembali dilakukan pengerjaan pembangunannya,” tukasnya.
Rencana pembangunan RS di Balikpapan Barat merupakan program pemerataan penyediaan fasilitas kesehatan masyarakat di tiap kecamatan. RSUD Barat ini akan dibangun di lokasi Rumah Sakit Bersalin Sayang Ibu yang dinaikan statusnya menjadi rumah sakit umum daerah.
BACA JUGA