Pembangunan Sekolah Terpadu Di Balikpapan Regency Sudah 80 Persen
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Progres pembangunan SD dan SMP terpadu di kawasan Perumahan Balikpapan Regency Kcamatan Balikpapan Selatan terus melihatkan dampak yang signifikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irvan Taufik mengatakan, untuk saat ini capaian pembangunan sekolah terpadu sudah mencapai 80,12 persen yang seharusnya rencana 79,23 persen hingga minggu ini.
“Kami tetap optimis akhir tahun 2023, pembangunan sekolah di Balikpapan Regency akan selesai sesuai jadwal,” ujar Irvan Taufik kepada media, Jumat (10/11/2023).
Irvan menambahkan, untuk saat ini pengerjaan yang dilakukan mulai dari pemasangan hebel gedung SMP A dan B dan gedung admnistrasi, pemasangan kusen pintu dan jendela gedung SMP A, B dan Administrasi, pemasangan bekisting kolom gedung SD, pemasanagan hebel dan kusen gedung kantin, pleseteran dan aci bagian luar dalam gedung SMP A dan B.
“Serta pekerjaan Drainase belakang gedung SMP dan perakitan pembesian kolom lantai 2 SD,” akunya.
Lanjut Irvan, selanjutnya ada Pembongkaran bekisting kolom bawah gedung Administrasi, pemasangan hebel gedung SMP A, pemasangan bekisting kolom gedung SD, pembuatan tangga gedung administrasi dan Pemasangan Atap gedung SMP B.
“Pembangunan masih dalam progres dan presentase selalu diatas target yang sudah direncanakan,” akunya.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto, mengatakan untuk sekolah di Kota Balikpapan harus ada kemajuan jumlahnya mengingat Kota Balikpapan karena sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Idealnya di Balikpapan sebagai penyangga IKN minimal 1 kelurahan 1 SD, dan SMP idealnya seperti itu,” kata Doris ketika diwawancarai wartawan.
Dia menjelaskan, bahwa untuk wacana pembangunan sekolah di Balikpapan Tengah dan Balikpapan Selatan telah direncanakan, untuk Balikpapan Selatan di Perumahan Regency SD dan SMP terpadu.
Ia menyampaikan, bahwa saat ini progres pembangunan Sekolah Terpadu Balikpapan Selatan sudah mulai berjalan. Saat ini telah mencapai 20 persen, semoga sesuai dengan target yang diharapkan.
Doris berharap, dengan adanya sekolah terpadu ini, dapat mengatasi permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya. Khususnya wilayah Balikpapan Selatan.
“Proses pekerjaan pembangunan sekolah terpadu tersebut akan diselesaikan pada 19 Desember 2023 ini, dengan nilai Rp 33 miliar. Dengan asumsi bangunan yang terencana adalah empat diantaranya bangunan induk administrasi, SD dengan 20 kelas dan SMP itu 16 kelas. Dengan lahan mencapai 1,5 hektar,” pungkasnya
Pembangunan sekolah di Kota Balikpapan menjadi salah satu program prioritas Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud di bidang pendidikan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Balikpapan terus mendukung program kegiatan pemerintah kota dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Balikpapan.
Ketua DPRD Balikpapan H Abdulloh mengatakan saat ini pemerintah kota akan melakukan pembangunan sekolah terpadu SD dan SMP di Kecamatan Balikpapan Tengah (Balteng) dan Kecamatan Balikpapan Timur (Baltim) di tahun 2024. “Sekolah sudah dialokasikan anggarannya,” jelasnya kepada awak media baru-baru ini.
Abdulloh mengungkapkan anggaran dalam membangun setiap sekolah dialokasikan sebesar Rp 35 miliar.
Diharapkan dengan pembangunan sekolah ini dapat meminimalisir permasalahan penerimaan peserta didik baru setiap tahunnya di Kota Balikpapan.
Apalagi penduduk Kota Balikpapan setiap tahun semakin bertambah, tentunya kebutuhan sekolah sangat diperlukan. Dengan pembangunan sekolah yang menjadi visi misi Wali Kota dapat mengantisipasi persoalan meningkatnya jumlah peserta didik.
“Setiap tahun yang bersekolah di SD dan SMP jumlahnya semakin meningkat, pemerintah wajib menyiapkan fasilitas itu, karena pemerintah mencanangkan wajib sekolah sembilan tahun,” ujarnya.
Abdulloh menyampaikan bahwa tidak boleh ada warga negara Indonesia tidak bersekolah, karena semua itu tanggung jawab negara dalam hal ini pemerintah Kota Balikpapan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mempunyai tiga fungsi yakni penganggaran, pengawasan dan regulasi. “Setelah dianggarkan kami mengawasi lagi, dilaksanakan atau tidak setelah dilaksanakan kami akan kontrol lagi,” ungkapnya.
Saat ini pemerintah kota telah membangun sekolah terpadu SD dan SMP di Perumahan Regency, Balikpapan Selatan. Pembangunan sekolah ini masih berjalan hingga saat ini
BACA JUGA