Pembongkaran Kios Diwarnai Tangis Histeris dan Dua pedagang Pingsan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hari ini Sekitar pukul 09.15. Pol PP Balikpapan melakukan pembongkaran puluhan kios PKL pelabuhan Semayang.

Pembongkaran ini bagian dari upaya Pelindo 4 melakukan penataan dan pembenahan pelabuhan Semayang.

Sebelumnya pada Senin kemarin dilakukan mediasi atas aksi penolakan pedagang kaki lima yang telah menempati lokasi pelabuhan sejak 2001.

Aksi pembongkaran lebih dahulu dengan mengosongkan kios mengeluarkan barang jualan pedagang oleh petugas Pol PP dan petugas kepolisian.

Sempat terjadi adu mulut sebagai penolakan pedagang namun hal itu tidak terlalu berarti karena Pol PP dan puluhan polisi mengawal jalannya pembongkaran. Histeris dan dua pedagang pingsan saat proses pengosongan dilakukan petugas. ” Awas kamu KSOP Pelindo saya tunggu kamu,” teriak seorang ibu yang dipapah suaminya.

Pembongkaran disaksikan oleh Kepala KSOP Henry Tondang dan GM Pelindo 4 Baharuddin bersama jajaran.

Usai dikosongkan, satu unit forklip difungsikan untuk membongkar kios yang sudah kosong.

GM Pelindo 4 Baharuddin mengatakan tidak ada toleransi bagi pedagang untuk meminta pengunduran waktu pembongkaran.

” Ini hari terakhir kita sudah terus melakukan ulur -ulur waktu. Hari ini kita bongkar semua. Kan pelabuhan Semayang ini sudah internasional akan susah kapal masuk kalau melihat pelabuhan tidak aman dan tertib. Yang rugi bukan kita saja yang rugi tapi pemerintah kota,” tandasnya.

Pihaknya dalam pembongkaran ini menyediakan sejumlah kendaraan truk membantu memindahkan barang jualan pedagang. ” Kita juga berikan tali asih tapi jumlah bervariasi. Ada 93 kios dan sudah ada 11 kios yang dikosongkan itu kita kasih penuh tali asih karena mereka dua hari lalu membongkar dengan kesadaran,” tandasnya.

Untuk petugas Pol PP yang diturunkan 90 petugas sedangkan kepolisian yang diturunkan satuan Sabara dan polsek Semayang

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.