Pembunuh Keluarga Juragan Angkot, Pelaku Anak Tiri korban

Bambang Hermanto dan dua rekan tersangka pembunuh Juragan angkot Gang Merpati Muara Rapak

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com Polres Balikpapan dan Polda Kaltim berhasil mengungkap pelaku pembunuhan satu keluarga juragan angkot, mulyadi (55) dan istrinya keempat Lasiyem dan anaknya, Putera Susilo (5) di gang Merpati, RT 31, Muara Rapak, Balikppan utara yang terjadi pada Rabu lalu (22/2/2017).

Pelakunya tidak lain Bambang Hermanto anak tirinya dari istri ketiga Sri Handayani yang kini tinggal di Jawa.

Bambang yang keseharian menjual salome melakukan aksi biadab ini bersama dua rekannya yang juga penjual salome ini. Fendi Eko (21) dan Adda Faroki (20) ditangkap pada Sabtu kemarin (25/2/2017).

Dalam waktu kurang lebih tiga hari, polisi berhasil membekuk pelaku, setelah mendapat petunjuk dari penemuan jasad perempuan di Penajam pada Kamis lalu (23/2/2017) yang tak lain adalah Lasiyem, ibu tirinya dari Bambang.

Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta mengatakan polisi mengamankan lebih dulu, Fen (21) dan AF (20) di Balikpapan yang tinggal dalam satu kos. Sedangkan Bambang ditangkap di Balikpapan Barat.

Kini tiga pelaku ditahan di Polda Kaltim, Jalan Syarifuddin Yoes.
Jeffri mengaku pihaknya belum mengetahui motifnya sebab kepolisian masih melakukan pendalaman pelaku.Nantinya pihaknya akan meminta keterangan saksi ahli dan juga menunggu hasil otopsi.

Kaporles mengatakan perlu dicocokan hasil otopsi dengan fakta dilapangan mengingat hasil otopsi belum keluar.

“Semua masih dicocokan yang pasti keterangan sementara kan penangkapan baru kemarin Sabtu (25/2/2017) dari penuturan tersangka awal bahwa memang pertama kali dibunuh Lasiyem tapi kita cocokan dengan keterangan ahli, matinya kapan, di bunuh di TKP,” katanya, Sabut (26/2/2107).

Jasad Lasiyem ditemukan di PPU pada Kamis lalu dan sudah dilakukan otopsi oleh Polres PPU.

Ditanya media apakah motif menguasai harta dari Mulyadi atau motif balas denam, Kapolres belum mau menjawab karena masih harus dilakukan
pendalaman. “Belum kearah itu nanti kita kabarkan kembali,” tandasnya.

Sedangkan korban Lasiyem adalah istri keempat Mulyadi. Sehari-hari Lasiyem berjualan jamu. Jasad penjual jamu gendong kata Kapolres menjadi korban pertam yang dibunuh tiga pelaku. Jasadnya ditemukan di RT 03 Kelurahan Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis (22/2), dalam keadaan mengenaskan.

“Yang pertama dibunuh korban Lasiyem. Seperti dibunuh di TKp lalu dibuang ke PPU,” ujarnya.

Dari penemuan jasad Lasiyem di PPU, kepolisian Polres PPU menemukan barang bukti berupa koper abu-abu bermotif kotak-kotak dan bungkusan kertas berwarna coklat berisi lakban. Barang bukti ini dibawa ke Polres Balikpapan, Minggu (26/2/2017) pukul 13.00 Wita.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.