Pemerintah akan Perbaiki Sistem Pemeliharaan Pesawat

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tragedi tersebut, menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperbaiki sistem pemeliharaan pesawat.

“Ini merupakan suatu tragedi yang menurut saya, kita akan perbaiki terus ke depan di dalam pemeliharaan pesawat-pesawat kita,” kata Luhut dikutip dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga menyampaikan bela sungkawa atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (09/01), setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Pesawat teregistrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 jatuh ketika akan menanjak ke ketinggian 13.000 kaki dari permukaan laut.

Sebelum lepas landas, pesawat SJ 182 mengalami penundaan keberangkatannya selama 30 menit. Namun Sriwijaya memastikan penundaan terjadi karena cuaca hujan.

Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengatakan kondisi pesawat dalam keadaan baik karena sebelumnya terbang ke Pontianak dan Pangkal Pinang dan tidak ditemukan masalah.

“Laporan dari maintenance, lancar,” katanya dalam konferensi pers secara virtual pada Sabtu (9/1/2021), malam.

Pesawat Boeing 737-500 yang berusia 26 tahun diawaki enam awak kru. Rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, dan enam awak sebagai penumpang.

Sumber : suara.com