Pemerintah Daerah Belum Menerapkan Pengelolan sampah Secara Baik

Sampah berserakan (ilustrasi)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkam, minimnya kesadaran masyarakat untuk memilah sampah menjadi faktor utama yang menyebabkan masih tingginya volume sampah yang terbuang.

Dari data KLHK  sampah rumah tangga memberikan kontribusi 60 persen dari total volume sampah dan 30 persennya berasal dari pasar tradisional. Kemudian sisanya berasal dari industri yaitu 10 persen

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Program dan Evaluasi Ditjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 PSLB KLHK Mochammad Noor Andi Kusumah saat pemaparan materi pengelolaan sampah pada rapat kerja lingkungan hidup dan ekoregion di Balikpapan, Rabu (10/7).

“Kita ambil rata-rata 67 persen dari tingkatan kota skala besar hingga sedang, untuk kota besar mencapai 85 persen dan kota dengan mencapai 60 persen,” ujarnya

Sementara realisasi pengurangan sampah secara nasional hingga tahun 2019 ini baru mencapai 3 persen. Hal itu masih jauh dari target nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat,

Menurutnya, pihaknya menetapkan target pengurangan sampah sekitar 30 persen secara nasional hingga tahun 2025 mendatang. Karena itu, pola pengelolaan sampah dengan pemilahan harus dilakukan.

“Kita harus dorong Pemerintah Daerah untuk melakukan upaya pemilahan sampah sebelum dibuang ke TPS (tempat penampungan sementara) maupun TPA (tempat pembuangan akhir,”  ujarnya.

Kata dia, selama ini Pemerintah Kota dan Kabupaten belum sepenuhnya menerapkan pola pengelolaan sampah dengan pemilahan tersebut.  karena masih menerapkan sistem angkut dan buang.

Sesuai Undang-Undang  Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Pemerintah Daerah harus mendorong upaya pemilahan sampah sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir.

“Volume sampah yang dihasilkan tetap akan tinggi, ini tidak sesuai dengan amanat undang-undang, harusnya ada pemilahan sehingga volume sampah yang dihasilkan dapat berkurang,” ujarnya

Dri total volume sampah yang dihasilkan, sekitar 33 persen sampah di Indonesia belum terkelola dengan baik. Total sampah yang belum terkelola itu mencapai 18 juta ton per tahun, sementara total volume sampah nasional adalah 66 juta ton per tahun.

“Sampah yang tidak terkelola tersebut berserakan begitu saja dan terbuang hingga ke laut,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.