Pemerintah Datangkan Obat Gangguan Ginjal Akut dari Singapura dan Asutralia

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin / Setneg

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah mendapat bantuan 26 vial obat Fomepizole untuk pengobatan gangguan ginjal akut. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin,

“Hari ini, di-hand carry, dibawa lewat pesawat, ada orang yang ambil,” ujar Menkes Budi Gunadi dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Pemerintahmendapatkan 10 vial obat Fomepizole dari Singapura dan 16 dari Australia. Obat tersebut masih suit di dapatkan. Sehingga dia menyampaikan terima kasih ke Pemerintah Australia dan Singapura.

“Obat ini masih langka, ya, kita bisa dibantu. Saya telepon menteri kesehatan Singapura sama Australia langsung dikasih,” ujarnya

Sebelumnya, Kemenkes  mengumumkan bahwa 200 vial obat Fomepizole injeksi didatangkan ke Indonesia untuk memulihkan kesehatan 69 pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat kemarin (21/10), Menkes Budi mengatakan telah memesan 200 vial Fomepizole injeksi yang diperuntukkan bagi satu pasien per vial, dengan dosis injeksi 1,5 gram atau 1,5 ml.

Obat itu sebelumnya sudah diuji coba kepada 10 pasien yang sedang dirawat di RSCM Jakarta. Reaksi Fomepizole memicu perbaikan gejala pasien dan sebagian lainnya stabil.

Suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.