Pemerintah Fokus Gunakan Vaksin Buatan Dalam Negeri, akan Segera di Distribusikan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejumlah daerah di Kaltim kehabisan stok vaksin COVID-19. Bahkan di Kota Balikpapan jumlahnya juga sangat terbatas. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah meminta ke Pemerintah Pusat.
Dalam siaran persnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan , bahwa untuk pemberian vaksin COVID-19 pemerintah fokus menggunakan vaksin produksi dalam negeri.
Saat ini sudah ada 2 jenis vaksin yang diproduksi dalam negeri antara lain vaksin IndoVac dari PT Biofarma berbasis virus yang dilemahkan dan vaksin AWCorna dari PT Etana Biotechnologies Indonesia berbasis mRNA.
“Sekarang konsentrasinya beli vaksin dalam negeri yang salah satunya punyanya Biofarma dan kemungkinan nanti dari Universitas Airlangga. Kita ada backup sedikit vaksin impor di bulan Oktober,” ujar Menkes Budi
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan relokasi stok vaksin dilakukan pemindahan dari wilayah dengan stok vaksin banyak ke wilayah yang kekurangan vaksin.
“Sekarang kita merelokasi vaksin COVID-19 dari provinsi yang paling banyak stok vaksin nya itu dipindahkan dahulu stoknya ke provinsi yang laju penyuntikannya cepat,” ujarnya
“Dalam 1-2 minggu kedepan keterbatasan stok vaksin ini akan berangsur tersedia kembali, untuk masyarakat yang harus melakukan Perjalanan sementara dapat menggunakan tes PCR sebagai syarat perjalanan sesuai SE Kemenhub,”
Stok vaksin COVID-19 saat ini total sekitar 1,2 juta dosis. Dimana 200 ribu dosis vaksin teralokasi di pusat, sementara sebanyak 1 juta dosis teralokasi di daerah.
BACA JUGA