Pemerintah Godok Skema Pemberian Bantuan Beras 10 Kg Per Bulan Tahun Depan

Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan beras Pemerintah di Balikpapan, Sabtu (23/09/2023) / inibalikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah kini tengah menggodok  skema pemberian bantuan pangan cadangan beras bagi masyarakat khususnya untuk tahun 2024.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo. meninjau persediaan pangan sekaligus menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Lampung.

Presiden Jokowi mengatakan, rencana pemberian bantuan cadangan beras tersebut, masih menyesuaikan ketersediaan anggaran. Totalnya 10 kilogram per bulan.

“Kalau siap, nanti Januari, Februari, Maret, juga akan kita berikan 10 kg, 10 kg, 10 kg, tahun depan,” ujar Presiden Jokowi dikutip inibalikpapan

Selain itu, pemerintah juga akan menyiapkan tambahan bantuan sosial PKH kepada para penerima manfaat. Bantuan sosial tersebut akan diberikan pada dua bulan terakhir di tahun 2023.

“Nanti dilihat di rekening Bapak/Ibu semuanya nanti di bulan November dan Desember akan ada transfer (total) Rp400 ribu,” ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi sempat berdialog dengan salah satu KPM yang mempertanyakan nasib beberapa tetangganya yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan pangan.

Bahkan, tetangganya tersebut juga bukan merupakan penerima PKH. “Boleh atau tidak yang non-PKH dapat (bantuan pangan)?” tanya salah seorang penerima manfaat,” ujarnya

Presiden Jokowi pun mengatakan bahwa setiap keluarga yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan pangan dapat mendaftarkan diri ke perangkat pemerintah terdekat.

Presiden menyebut bahwa pemerintah telah menyediakan anggaran yang cukup untuk bantuan pangan tersebut. “Sebetulnya kalau dari sisi anggaran itu masih ada,” ujarnya

“Tapi kalau tidak terdaftar nanti yang salah dinasnya, kasihan disalahkan nanti dinasnya. Jadi prosedurnya tetap harus diikuti, harus daftar, harus tercantum di dalam list daftar yang ada.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.