Pemerintah Kebut Rampungkan Bandara IKN dalam Sebulan, Diminta Selesai Agustus 2024

JAKARTA, inibalikpapan.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan Bandara Nusantara Airport siap menerima tamu Very Important Person (VIP) dan negara pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

“Perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus yang menjadi leading sector-nya adalah Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Kami dapat tugas secara khusus. Untuk mempersiapkan bandara IKN yang sekarang bernama Nusantara Airport,” kata Menhub Budi Karya Sumadi di Tuntang, Semarang.

Melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com, Menhub menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan bertugas menyelesaikan Nusantara Airport dalam sebulan. Bandara ini akan memungkinkan tamu VIP dan negara mendarat langsung di IKN, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit ke Kawasan Inti Pusat atau KIPP IKN.

“Kami akan menggunakan bandara ini, dan Presiden RI telah menyampaikan hal tersebut. Selain para menteri, kami juga akan mengundang seluruh duta besar negara sahabat untuk terbang dari Jakarta ke IKN,” lanjut Budi Karya Sumadi.

Saat ini, pembangunan bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) telah mencapai 50 persen, menurut Sigit Hani Hadiyanto, Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub.

“Progres pengerjaan bandara VVIP IKN saat ini sudah mencapai sekitar 40-50 persen,” jelas Sigit Hani Hadiyanto di Indonesia AERO Summit 2024 di Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Ia menambahkan bahwa Nusantara Airport akan digunakan sebelum upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

“Progres terus berjalan, dan Menhub Budi Karya Sumadi selalu mengunjungi lokasi. Kami berupaya agar bandara ini fungsional pada 1 Agustus untuk kegiatan pada 17 Agustus,” tandas Sigit Hani Hadiyanto.

Nusantara Airport belum untuk melayani penerbangan komersial. Bandara ini akan berfungsi untuk penerbangan tamu negara dan kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN. Nusantara Airport juga belum memiliki kode yang biasanya ada pada bandara komersial.

“Bandara ini kami siapkan khusus untuk melayani kegiatan VVIP di IKN. Saat ini, statusnya adalah bandara VVIP,” tutupnya.