Pemerintah Minta Percepat Vaksinasi, Masih Ada 19 Juta Dosis Vaksin di Daerah Belum Habis

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Hingga Jumat (16/07/201) pagi, sebanyak 56 juta dosis diantaranya telah disuntikkan, dari jumlah 75 juta dosis yang telah didistribusi ke daerah.

“Alhamdulillah sampai pagi ini sudah disuntikkan 56 juta dosis untuk 40 juta orang yang suntik pertama, sisanya suntik kedua. Jadi, dari 75 juta itu tinggal sisa di stoknya ada sekitar 19 juta dosis,” ujar Menteri Budi Gunadi Sadikin.

Dia mengungkapna, Presiden meminta agar program vaksinasi dikebut,. Hal itu untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Bahkan kata dia, Presiden menginstruksikan pemerintah daerah, bersama TNI dan kepolisian untuk memaksimalkan stok vaksin yang telah didistribusikan. Karena masih ada 19 juta dosis.

“Arahan Bapak Presiden, yang pertama terkait vaksinasi, agar nanti seluruh pemerintah daerah, TNI, dan Polri segera memanfaatkan stok yang ada di daerah-daerah sebesar 19 juta dosis ini,” ujarnya.

“Beliau memahami bahwa stok itu ditahan di daerah-daerah sebagai cadangan suntik kedua sebesar 19 juta dan beliau meminta agar segera dihabiskan saja karena nanti akan ada dosis vaksin baru yang datang,” ujar Menkes.

Kata dia, pemerintah terus mendatangkan vaksin yang dibutuhkan untuk mempercepat program vaksinasi nasional. Karena akan dapat menambah stok vaksin jadi sebanyak 30 juta dosis pada bulan Agustus mendatang.

“Kita sudah mendapatkan kedatangan bahan baku yang cukup. Insyaallah di akhir Agustus nanti akan ada tambahan lebih dari 30 juta dosis kembali,” tandasnya