Pemerintah Siapkan 34 Ribu Alat Dengar untuk Penyandang Disabilitas

Peluncuran Program Indonesia Mendengar

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pemerintah menjamin pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas mellui program “Indonesia Mendengar” yang diluncurkan, Minggu (08/01/2021) kemarin.

Program ini merupakan wujud upaya serius Kementerian Sosial mewujudkan hak-hak penyandang disabilitas. Terdapat 22,97 juta penyandang disabilitas di Indonesia.

“Kondisi kedisabilitasan yang dialami saudara-saudara kita ini, mengakibatkan mereka kurang mendapatkan akses pada informasi dan komunikasi, juga pada akses layanan dasar lainnya,” kata Menteri Sosial  Tri Rismaharini.

Dengan Program “Indonesia Mendengar”, Kemensos membantu penyandang disabilitas rungu dan lansia dengan alat bantu dengar dan telepon pintar yang bisa mengubah suara menjadi huruf. Dengan demikian, penyandang disabilitas bisa membaca pesan lawan bicara.

“Program berjalan atas dukungan Komisi VIII yang memberikan keleluasaan kepada Kemensos untuk menyusun anggaran,” ujarnya.

“Lalu kami alokasikan anggaran untuk mengadakan alat bantu. Ada sekitar 34.000 unit alat bantu kami serahkan kepada yang memerlukan,”

Mensos berharap, dengan alat bantu, penyandang disabilitas bisa semakin mandiri. “Selanjutnya mereka bisa meningkatkan akses mereka kepada kegiatan produktif dan pada gilirannya meningkatkan kapasitas keuangan mereka,” katanya.

Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily menyatakan, program “Indonesia Mendengar” yang diluncurkan Kemensos merupakan terobosan sangat positif.

“Karena tidak semua kelompok penyandang disabilitas memiliki akses untuk mendapatkan alat bantu. Dengan program ini, kini akses tersebut bisa terbantu dengan lebih baik,” katanya.

Program ini juga membuktikan bahwa negara telah hadir. Karena kelompok masyarakat yang memiliki keterbatasan, kini keberfungsian sosialnya mulai menguat.

“Komisi VIII sangat mendukung program ini, baik dari sisi anggaran maupun dari segi program. Kami harapkan dengan program seperti ini akan mendorong masyarakat memiliki kesempatan sama,” katanya.

Kementerian Sosial melalui balai besar, balai dan loka menyiapkan bantuan aksesibilitas sebanyak 262 khusus untuk penyandang disabilitas rungu wicara yang terdiri dari alat bantu dengar, hp bicara/ponsel pintar dengan aplikasi transkrip instan, tablet dan laptop bicara dengan aplikasi jaws, serta pluit. 

Selain itu Kemensos juga memberikan bantuan sebanyak 456 item berupa tongkat penuntun adaptif, tongkat pintar, kursi roda, kursi roda anak, tongkat kruk, tripot, walker, kaki palsu, kewirausahaan.

Kursi roda 2 in 1, laptop, printer, tablet, peralatan reparasi HP, sampai sepeda motor roda 3 boks alumunium. Total bantuan aksesibilitas diterima oleh 718 penerima manfaat. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.