Pemerintah Siapkan Insentif untuk Menarik Investor Bangun IKN

Presiden Jokowi dan sejumlah menteri meninjau pembangunan IKN

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah menyiapkan insetif khusus untuk menarik investor agar mau berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu disampaikan langsung Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia

Dia mencontohkan, pembangunan training center atau fasilitas sepak bola yang akan digunakan tim nasional. Dimana PSSI berkolaborasi dengan FIFA, khususnya untuk pembiayaan.

“Tahu nggak sekarang FIFA itu membangun 30 hektar stadion dan lapangan berlatih dibiayai oleh FIFA, pemerintah hanya menyiapkan tanahnya.

Kemudian beberapa investor properti itu juga sudah deal jadi di mananya yang harus kita ragukan,” ujarnya

“Insentif kita berikan yang bagus financial center, kita taruh di sana Jadi contoh kalau orang masih ragu sekelas FIFA ini bukan organisasi kacang goreng mau dia menanamkan pembiayaannya untuk membangun lapangan di sana bekerja sama dengan PSSI, tadi sudah lihat tanahnya,”

Menurutnya, sejauh ini pembanguan di IKN sudah berjalan, seperti jalan tol, jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, hunian hingga perkantoran. Seluruhnya masih menggunakan APBN.

“Sekarang ini karena baru masuk investasi dasar mulai kita jalan untuk meyakinkan orang kan kita harus bangun dulu nih, di intervensi dulu pakai dana pemerintah. Tapi itu paralel kita telah melakukan berbagai macam cara untuk membangun deal investasi dengan pihak swasta murni, dan itu sudah ada,” ujar Bahlil.

“Baik dari Uni Emirat Arab, kemudian Korea, kemudian Taiwan, kemudian dari China itu sudah ada bahkan Eropa ada juga yang berminat,” sambungnya.

kata Bahlil, pembangunan IKN membutuhkan anggaran sekitar Rp. 570-600 triliun dengan skema pembiayaan APBN sebesar 20% dan 80% dibiayai dari investasi murni.

“Saya ingin mengatakan anggaran total project IKN itu untuk sekitar 500 sampai 600 triliun itu hanya 20% dibiayai APBN, jadi mohon maaf sisanya itu 80% dari investasi Nah itulah tugas menteri investasi dan ketua otorita untuk melakukan itu,” ucapnya.

suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.