Pemilik Warung, PKL Hingga UMKM Terdampak PPKM Level 4 Dapat Bantuan Tunai
MEDAN, Inibalikpapan.com – Pedagang kaki lima (PKL), warung hingga pelaku UMKM yang terdampak PPKM Level 4 mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Sri Mulyani saat menyaksikan penyaluran bantuan tunai untuk PKL dan pemilik warung di halaman Polrestabes Medan pada Kamis (09/09/2021).
“Dengan meningkatnya varian delta, bapak Presiden memutuskan untuk usaha kecil diberikan lagi tahun ini. Tahun lalu diberikan, dan tahun ini diberikan lagi yaitu dengan anggaran Rp15,8 triliun,” kata Sri Mulyani dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
Sri Mulyani mengungkapkan, bantuan tunai ini diberikan karena meningkatnya penyebaran Covid-19, terutama varian delta di beberapa daerah.
“Daerah di Indonesia yang mengalami PPKM Level 4 maka terpaksa masyarakat tidak bisa melakukan kegiatan mobilitas, itu pasti berdampak secara ekonomi,” ujarnya
Karena akibat penerapan PPKM Level 4 pendapatan pemilik warung, PKL hingga pelaku UMKM menurun hingga 75 persen. “Omsetnya turun sampai 75 persen,” ujarnya.
Namun untuk penyalurannya, khususnya di wilayah PPKM Level 4 tahun ini melalui TNI-Polri. Agar tetap disipling dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) saat pembagian/.
“Selama ini bantuan untuk usaha kecil menengah disalurkan melalui kementerian koperasi dan UMKM, di masing-masing Pemda daerah, dan itu sudah lebih dari 12 juta UMKM dan koperasi kecil, PKL yang mendapat bantuan masing-masing Rp1,2 juta per pengusaha kecil itu,” katanya.
“Dengan demikian tugas yang dilakukan oleh TNI dan Polri bisa dipahami oleh masyarakat karena memang kita meminta kepada warungnya harus tutup berpindah,” jelasnya.
Sementara Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku, pemberian bantuan ini pertama kali diujicoba di Kota Medan.
“Dengan ini diharapkan para usaha UKM, dan PKL dan Warteg yang terdampak Covid-19. Alhamdulillah hari ini bisa dicairkan selanjutnya tentu bisa dilanjutkan melalui TNI Polri di berbagai wilayah, dan operasionalisasi di lapangan oleh Babinsa dan Babinkamtibmas,”kata Airlangga.
“Diharapkan ini menjadi bantalan bahwa, mereka yang terkena mendapatkan bantuan untuk modal hidup dan modal kerja untuk usaha mereka masing-masing,” pungkasnya.
BACA JUGA