Pemilu Dinilai Tidak Ramah Lingkungan, KPU Klaim Tanam Pohon Usai Pelantikan KPPS

Ketua KPUD Balikpapan Noor Thoha

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dianggap pemilu tidak ramah lingkungan karena menghabiskan ribuan ton kertas suara, KPU melakukan upaya penanaman pohon di setiap PPS (kelurahan) usai pelantikan anggota KPPS di masing-masing kelurahan.

Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha menyebutkan penanaman pohon usai pelantikan petugas KPPS ini bagian dari solusi atas kritik kepada KPU yang dinilai pemilu tidak ramah lingkungan.

“Karena berapa juta pohon harus ditebang dan oleh krena itu KPU ambil langkah-langkah strategis. caranya bagaimana yakni pada hari ini setelah pelantikan diminta seluruh KPU Kabupaten kota dilanjutkan dengan ceremonial penanaman pohon,” ujarnya ditemui usai pelantikan 3200 KPPS se Balikpapan Selatan, di Dome, Kamis (25/1/2024).

“Inilah bagian dari upaya KPU mencarikan solusi agr tidak diklaim sebagai pemilih yang tidak ramah lingkungan,” ucapnya.

Namun lagi-lagi KPU Balikpapan mengalami kendala dalam hal keterbatasa lahan. Menurut Thoha idealnya setiap satu TPS ada dilakukan penanaman 1 pohon. ” Ideal itu tapi TPS dimasing-masing kelurahan jumlahnya tidak sama seperti daerah lain. Bayangin seperti Sepinggan, Manggar itu TPS elbih dari 100. otomatis kalau TPS 1 pohon itu sudah 100 pohon kalau jaraknya 2 meter saja itu butuh lahan 200 meter persegi,” katanya.

“Kebetulan Balikpapan selatan itu tercentral di satu tempat (Dome) itu hitungan perkecamatan tapi pelantikan per kelurahan kita minta per kelurahan di tanamnya,” tandasnya.

Sementara di Kelurahan Gunung Sari Ilir (GSI), Kecamatan Balikpapan Tengah, pelantikan diikuti ratusan anggota KPPS dari kelurahan GSI. usai pelantikan tidak ada kegiatan penanam di lokasi pelantikan di jalan Bunga Rampai Rt 31 Kelurahan GSI.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.