Pemimpin HTS Janji Bubarkan Tentara Pemerintah Suriah dan Tutup Semua Penjara

DAMASKUS, inibalikpapan.com – Pemimpin pemberontak Suriah, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), Abu Mohammed al-Golani, mengatakan bahwa ia akan membubarkan tentara Suriah rezim Bashar al-Assad yang sudah terguling.

Pernyataan ini muncul secara tertulis dan eksklusif kepada Reuters pada Rabu (11/12/2024).

Pasukannya menyapu Suriah dalam serangan kilat yang menggulingkan pemerintahan keluarga Assad selama 50 tahun.

Kini pemerintahan transisi tiga bulan terdiri dari para menteri yang telah memerintah daerah kantong pemberontak di barat laut Suriah.

Komando militer yang berafiliasi dengan HTS telah mengatakan bahwa mereka akan memberikan amnesti kepada tentara pemerintah Suriah.

Baca Juga:

Rezim Bashar Al-Assad Runtuh; Mampukah Suriah Bangkit?

Ia sekarang juga akan membubarkan pasukan keamanan rezim sebelumnya dan menutup penjara-penjara yang sering jadi eksekusi massal.

Warga Suriah telah berbondong-bondong ke penjara-penjara tempat rezim Assad tahan puluhan ribu tahanan, dengan putus asa mencari anggota keluarga.

Beberapa telah bebas dalam kondisi hidup. Yang lain teridentifikasi tewas serta ribuan lainnya belum ketemu.

Al Golani katakan tengah tindaklanjuti kemungkinan adanya depot senjata kimia. Ia sudah berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk mengamankannya.

Kelompok tersebut telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan menggunakan senjata tersebut dalam keadaan apa pun.

Ia menegaskan kembali bahwa ia akan membentuk pemerintahan teknokrat.

Pemerintah transisi saat ini akan memerintah hingga Maret 2025, begitu isi pernyataan kelompoknya.