Pemkab PPU Lakukan Evaluasi Kinerja Pejabat Melalui Assesment Kompetensi
PENAJAM, Inibalikpapan.com – Para pejabat khususnya eselon II dilingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengikuti kegiatan assesment kompetensi yang digelar pada Kamis (11/04).
Wakil Bupati PPU Hamdan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan assessment kompetensi bagi para pejabat eselon II bertujuan untuk menyediakan profil kompetensi para pejabat eselon II yang dapat menjadi pertimbangan bagi pemegang kebijakan kepegawaian dalam pembinaan dan pengembangan aparatur.
Hal itu karena mereka yang menduduki jabatan akan dievaluasi kinerjanya melalui assessment kompetensi maupun bagian dari seleksi, promosi dan rotasi jabatan, sehingga bener-benar memiliki kompetensi sesuai bidangnya,
“Ini juga sesuai dengan kebutuhan organisasi dan memiliki kompetensi yang tidak diragukan, karena dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat yang efektif dan efisien, dibutuhkan kinerja prima dari pelayanan publik,” ujar Hamdan melalui rilis yang diterima inibalikpapan .
Hamdam menuturkan, dengan adanya kegiatan assesment ini, akan diperoleh pemahaman yang sama bagi PNS dalam proses penilaian kompetensi jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU.
“Oleh karenanya, saya tekankan kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan assesment ini secara sungguh-sungguh, jalin dan bangun kerjasama yang baik demi tercapainya tujuan dan sasaran assesment yang diharapkan,” ujarnya
Kata dia, pembangunan bidang aparatur pemerintah memiliki peran strategis untuk mendukung terwujudnya pemerintahan yang baik, amanah dan efektif, termasuk dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan di berbagai bidang.
Melalui pembangunan bidang aparatur pemerintah diharapkannya. dapat mewujudkan birokrasi pemerintah yang lebih profesional, berintegritas tinggi, dan mampu menjadi pelayan bagi masyarakat.
“Menyikapi perkembangan tersebut, sejak beberapa tahun terakhir Pemkab PPU pun telah melaksanakan reformasi birokrasi dengan terus melakukan perbaikan-perbaikan terhadap prosedur pelayanan birokrasi kepada masyarakat serta perbaikan terhadap mentalitas dan perubahan pola pikir aparatur birokrasi,” pungkasnya.
BACA JUGA