Pemkot Bakal Gandeng Badan Usaha untuk Kelola TPA Sampah Manggar

TPA Manggar Balikpapan /indozone.id

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Market Sounding Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam pengelolaan TPA Sampah Manggar

Kegiatan yang digelar secara virtual tersebut, dihadiri Wali Kota Rahmah Mas’ud. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan masukan dalam rangka penyiapan rencana proyek khususnya dari sudut pandang swasta

Rahmad mengatakan, rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tentu akan berdampak pada jumlah penduduk. Imbasnya volume sampah juga akan meningkat.

“Sebagai kota yang berkembang pesat dan seiring rencana pemindahan IKN, salah satu konsekuensi yang dihadapi Balikpapan adalah meningkatnya jumlah sampah yang harus diproses di TPA Sampah Manggar,” ujarnya, Jumat (20/08/2021)

Menurutnya, TPA Sampah Manggar saat ini merupakan salah satu TPA terbaik di Indonesia dengan jumlah sampah yang masuk saat ini rata-rata mencapai 370 ton setiap harinya.

Namun demikian, perlu terobosan agar pengelolaan di TPA Sampah Manggar secara berkelanjutan. Salah satunya adalah melalui pemanfaatan teknologi ramah lingkungan. TPA Sampah Manggar diperkirakan akan penuh pada tahun 2026 akibat meningkatnya volume sampah.

“Rencana kerjasama Pemerintah Kota dengan Badan Usaha melalui skema KPBU dalam pengelolaan TPA Sampah Manggar dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan TPA Sampah Manggar secara khusus dan layanan persampahan Balikpapan,” ujarnya

“Skema KPBU sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan alternatif pembiayaan pembangunan melalui creative financing yang juga mampu meningkatkan iklim investasi,”

Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam penyusunan pra study kelayakan dalam bentuk outline business case (obc) KPBU pengelolaan TPA Sampah Manggar.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.