Pemkot Balikpapan Ajukan Permohonan Bantuan Konverter Kit Angkot
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan kembali mengajukan bantuan ke Pemerintah Pusat. Setelah mendapatkan bantuan konverter kit 150 unit untuk kendaraan dinas pada 2-16, kali ini untuk kendaraan angkutan kota.
“Kita dapat kuato kurang lebih gambaran awalnya 250 unit. Bisa kurang bisa bertambah tergantung pada kecepatan kita. Misalnya kita dapat 250, lalu barangkali ada daerah lain tidak bisa penuhi itu ya kita ambil.,” kata Asisten II Pemerintah Kota Balikpapan Sri Soetantinah
“Atau kita nggak bisa sampai 250 ya nanti yang mana duluan kan ada waktunya pada tutup dari bulan apa tapikan kemarin 150 kita sudah bagus,”
Permohonan bantuan itu diajukan ke Kementerian Energy Sumber Daya Mineral (ESDM) dan masih persetujuan. konverter kit atau alat yang mengubah pola injeksi BBM premium ke bahan bakar gas (BBG) pada kendaraan.
“Harus sesuai kriteria tadi ada spesifikasi kendaraan. Sebagian setuju melalui organda dan taxinya. Paling banyak kendaraan dari ATPM merekToyota,” ujarnya.
Spesifikasi itu yakni mesin harus sudah injektion, berusia kendaraan 5 tahun kebawah, bahan bakar premium.
“nggak bisa semuanya. Kayak mobil saya itu saya dituduh teman-teman enak saja ini assiten mensosialisasikan ini tapi mobilnya nggak. Karena mobil saya nggak bisa masuk itu,” ujarnya.
Satu unit konverter kit jika membeli harganya sekitar Rp20 juta. Karena itu menjadi keuntungan bagi pemerintah daerah termasuk Balikpapan karena akan mengurangi emisi gas buang yang lebih bersih. Disamping juga harga gas yang ditawarkan masih murah Rp3000/kg.
“Dari informasi awal ya memang irit. Iritnya dari uangnya. Perliter memang lebih irit dari pada BB,” ujarnya.
Dia mengakui ada pada pelaksanaan penggunaan BBG melalui penambahan konverter kit pada kendaraan plat merah atau dinas ditemukan sejumlah keluhan namun sudah dapat ditangani oleh pihak pemenang tender pemasangan konverter kit.
“Keluhan memang kayak perpindahan gas ke BBM perlu waktu. Ada juga keluhan nggak bisa nanjak tapi sudah diperbaiki,” ujarnya
“Sekarang lagi alih teknologi pengetahuan, tata cara memaintance tadi. Dari kementerian itu kan ada vendornya akan mencari bengkel untuk kerjasama dengan dia untuk memaintance itu,” ujarnya.
BACA JUGA