Pemkot Balikpapan Ajukan Tambahan Air Baku dari Waduk Sepaku Semoi Jadi 1000 Liter Per Detik
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan akan mendapat suplai air baku dari waduk Sepaku Semoi Ibu Kota Nusantara (IKN). Saat ini Tengah dilakukan study pendahuluan.
“Rencana (pengambilan air baku dari waduk) Sepaku Semoi saat ini masih berproses,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Tekhnik PDAM atau Perumda Tirta Manggar Balikpapan (PTMB) Khoiruddin
Saat ini study pendahaluan tersebut, dilakukan kerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Karena nantinya akan menyangkut kebutuhan anggaran.
“Kemarin kami dengan dibantu dari Bappenas itu menyelesaikan study pendahuluan. Jadi dasarnya dari itu untuk menjajaki proses berikutnya,” ujarnya
“Kami masih menunggu informasi dari Bappenas dan dari Kementerian Keuangan dan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),”
Dia menjelaskan, telah mengajukan tambahan dari yang awalnya hanya sekitar 500 liter meter per detik air baku yang akan dialirkan ke Balikpapan menjadi 1000 liter per detik.
“Kami mintanya sesuai dengan kebutuhan kita itu, kita minta 1.000 liter per detik,” ujarnya
“Cuma informasi yang dari awal kita dapat cuma 500 liter per detik. Nah ini kita masih berusaha dinaikkan jadi 1000 liter per detik,”
Jika hanya 500 liter per detik yang dikabulkan, maka hanya akan merealisasikan sekitar 40 ribu sambungan baru. Sementara daftar tunggu lebih. Apalagi jadi teras IKN, jumlah pendatang juga meningkat.
“Makanya butuh tambahan (ditingkatkan) supaya bisa menyelesaikan daftar tunggu tadi,” ujarnya.
Soal wilayah yang akan jadi prioritas untuk pelayanan sambungan baru dengan adanya suplai air baku tersebut, masih dilakukan evaluasi wilayah yang akan menjadi prioritas utama.
“Untuk wilayah pengaliran kita masih masih membuat evaluasi untuk daerah pelayanan mana saja untuk SPAM Sepaku Semoi daerah pelayanannya mana-mana saja,” ujarnya.
“Karena kita sudah punya delapan instalasi pengolahan air, jangan sampai delapan ini ada yang tidak berfungsi karena datangnya 1.000 liter per detik,”
Soal anggaran, akan menggunakan dana pihak ketiga atau Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Karena akan membangun pipa dari Waduk Sepaku Semoi ke Balikpapan.
“Kemarin skemanya KPBU Perkotaan bukan SPAM regional, kalau SPAM regional terdiri dari beberapa kota. Kebetulan kita sendiri, namanya SPAM Perkotaan,” ujarnya
“Dananya ada swasta disitu nanti sistemnya apakah B2B ataukan KPBU nanti ada proses setelah study pendahuluan.”
BACA JUGA