Pemkot Balikpapan akan Sewa Hotel Lagi untuk ODP

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan akan kembali menyewa hotel melati untuk ruang isolasi khusus orang dalam pemantauan (OPD). Demikian disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Rabu (01/04).

Rizal mengatakan, sejauh ini pihanya telah menyewa dua guest house yang bisa ditempat 6 ODP, termasuk hotel “Sekarang yang guest house kita 6 orang, kemudian ada hotel melati yang kita siapkan,” ujarnya

Pemerintah Kota Balikpapan juga akan kembali menyewa beberapa hotel melati, untuk mengantisipasi. “Hotel ini kan sebenarnya dibutuhkan bukan untuk PDP (pasien dalam pengawasanm) tapi untuk ODP dan sudah kita siapkan,” ujarnya

Seluruh PDP dirawat di rumah sakit salah satunya RS Kanudjoso Djatiwibo dimana ada 24 PDP. ”Tentu kan Kanudjoso ini kemarin dirancang sampai 50 tempat tidur, sekarang ini kan disana ada pasein 24 jadi masih ada tempat,” ujarnya.

Dia menjelaskan, masih akan dilakukan evaluasi apakah akan siapkan lagi ruang isolasi tambahan untuk PDP. Karena selain RS Kanudjoso, RS Beriman dan RS Harjanto milik TNI juga telah ditetapkan menjadi RS rujukan oleh Gubernur.

“Kemudian Gubernur menetapkan rumah sakit Beriman dan Rumah Sakit Harjanto TNI juga menjadi RS rujukan tempat untuk pasien PDP masih tersedia. Tapi kita juga mempersiapkan nanti, perlu evalusi apa perlu cadangan baru,”

Sementara rencana peminjaman asrama haji Batakan masih menunggu persetujuan Pemerintah Pusat. “Asrama haji sampai sekarang belum dapat jawaban, jawabannya dari Kementerian Agama menunggu petunjuk dari Kementerian kesehatan,” ujarnya.

Hingga Rabu (01/04), jumlah PDP yang dirawat disejumlah RS di Kota Balikpapan sebanyak 29 orang. Sedangkan untuk ODP sebanyak 1.321 orang. Adapun pasien positif vorid corona ada 14 kasus.