Pemkot Balikpapan Ancam Cabut Ijin Sekolah Swasta Jika Tak Meningkatkan Kualitas

Sekolah ilustrasi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan selektif dalam memberi ijin pendirian sekolah swasta. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikkan Kota Balikpapan Muhaimin.

Menurutnya, pertambahan sekolah swasta tidak dilarang. Namun harus melalui persyaratan yang sangat selektif dan harus dipenuhi. Khususnya sarana dan prasarana.

Kemudian memiliki manajemen yang baik, mampu menjalankan kurikulum yang ada, menjalankan struktur kurikulum dengan baik. Diantaranya minimal satu guru untuk saru mata pelajaran, menyediakan guru sesuai jumlah rombel yang sesuai.

“Kami sangat selektif mengeluarkan ijin untuk sekolah swasta. Hingga PAUD pun juga harus memenuhi persyaratan. Hanya masalahnya pada sekolah yang hanya menerima jumlah murid dibawah saru rombel. Itu perlu pembenahan dan evaluasi internal untuk meningkatkan kualitas,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sekolah swasta juga perlu melakukan pembenahan melalui yayasan yang menaunginya. Termasuk berkoordinasi dengan BMPS dan PGSDkhususnya terkait peningkatan khualiatas.

“Kalau memang masih tidak ada perubahan, kami Disdik akan berkoordinasi bersama BMPS dan PGSD untuk mengambil langkah kedepan. Apakah sekolah swasta itu sebaiknya di merger dengan sekolah swasta yang baik atau ijin operasionalnya tidak diberikan,” jelasnya.

“Ini tugas bagi sekolah yang kurang didengar namanya untuk berbenah. Semoga evaluasi dan pembenahan internal bisa dilakukan segera. Bila tidak bisa dan di merger tidak mau, ijin operasionalnya tidak bisa kami perpanjang,”

Dia menambahkan, selama ini tak semua sekolah swasta menarik minat siswa. Sehingga tak sedikit yang hanya mendapat jumlah murid dibawah satu rombel tiap tahunnya.

Dia pun kembali mengingatkan, sekolah swasta wajib meningkatkan kualitasnya, jika tidak, Pemerintah Kota Balikpapan dapat mencabut ijin operasionalnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.