Pemkot Balikpapan Bantah Tetapkan Status ODP 96 Jamaah Masjid di Manggar

Konfrensi pers Pemerintah Kota Balikpapan dan Tim Gugus Tugas

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan membantah kabar yang menyebutkan sebanyak 96 jamaah masjid di Manggar telah ditetapkan orang dalam pemantauan (ODP) covid-19.

“Tidak ada, kami tetapkan sampai segitu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, Kamis (30/04).

Dia mengatakan, justru penambahan ODP hanya 1 kasus dari sebelumnya 687 kasus menjadi 688 kasus. Sehingga dia pun, tidak mengetahui informasi tersebut. “saya tidak tahu,” ujarnya..

Sementara hasil rapid test untuk Klaster Magetan kembali bertambah 1 orang positif, sehingga jumlahnya menjadi 5 positif. “Yang sudah jalani rapid tes Klaster Magetan 12 orang,” ujarnya.

Namun untuk hasil swab belum keluar, karena masih menunggu pemeriksaan dari Balai besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. “Magetan baru sampai rapid test, swab sudah dilakukan belum keluar,” ujarnya.

Menurunyan, jika seluruh Klastert Magetan di rapid test ada kemungkin jumlah positif bisa bertambah. Hanya saja, pihaknya masih kesulitan untuk melacaknya. “Sejak awal Magetan itu sudah pencar ,” ujarnya.

Sedangkan 1 kasus terkonfirmasi positif dari seluruhnya 3 kasus yang diumumkan Wali kota Balikpapan Rizal Effendi saat konfrensi pers, dia mengaku belum mengetahuinya, transmisi lokal atau bukan

“Kita masih tracking, belum tahu, masih kita cek,” ujarnya.

Adapun untuk satu keluarga yang positif, baru ibunya yang dinyatakan sembuh setelah hasil 2 kali berturut-turut menunjukkan negatif.”Suami dan anaknya masih dirawat. Memang kan ibunya yang pertama kali masuk,” ujarnya.

“Hari ini pulang ibunya, anak dan bapaknya masih dirawat. Kalau positifnya masih gak bisa kita keluarkan dari rumah sakit.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.