Pemkot Balikpapan Belum Bisa Terapkan Kebijakkan Pengunjung Mall Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

Rahmad Mas'ud saat menghadiri pemberian bantuan upah bagi pekerja yang digelar BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan (13/8/2021)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan belum bisa menerapkan kebijakkan harus menunjukkan kartu vaksin bagi pengunjung pusat perbelanjaan atau mall

Hal itu disampaikan Wali Kota Rahmad Mas’ud saat menghadiri penyaluiran bantuan subsidi upah (BSU) bagi pekerja buruh yang digelar BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan, Jumat (13/08/2021)

Rahmad mengatakan, hingga saat ini vaksinasi masih sangat rendah sehingga belum bisa menerapkan kebijakkan tersebut. Karena baru sekitar 23 persen warga yang sudah divaksin untuk dosis satu.

“Makanya mau kita terapkan orang masuk ke mall harus vaksin, kita gak bisa berlakukan. Di Kaltim kita yang paling terbesar, Tapi itu pun masih kurang. Kita baru sekitar 23-24 persen ,” ujarnya.

Padahal kata dia, bukan hanya Pemerintah Daerah yang menggelar vaksinasi, tapi juga dibantu TNI dan Polri termasyuk juga komunitas. Namun diakuinya, masih  sangat rendah

“Padahal sudah bergerak semua, dari komunitas, TNI, Polri, termasuk kami pemerintah daerah termasuk pemerintah pusat, kita belum sampai 24 persen vaksinasi,” ujarnya.

Selain itu lanjutnya, keterbatasan vaksin yang didistribusi dari Pemerintah Pusat juga jadi kendala. Sementara antusias warga Balikpapan untuk divaksin sebenarnya sangat tinggi.

“Mungkin untuk memutus mata rantai penulatran covid-19 ini kita mengalami keterbatasan,” ujarnya

Sebelumnya Pemerintah Pusat akan melakukan ujicoba penerapkan kebijakkan wahib menunjukkan kartu vaksin bagi pengunjung mall khusunsya wilayah yang statusnya PPKM Level 4.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.