Pemkot Balikpapan Hanya Anggarkan Porprov Rp 5 Miliar

Juara pertama open putra Mulawarman Koni Balikpapan 10 K tahun 2016 Agus Prayogo (atas) ketika menerima hadiah dari Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, dan juara pertama open putri Yulianingsih (bawah) ketika menerima hadiah dari Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI George Elnadus Supit. (foto: andi amir)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – KONI Balikpapan mengeluhkan minimnya anggaran untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi yang akan berlangsung di Kutai Timur.

Sekretaris KONI Balikpapan Sulton Fahruddin mengatakan,
total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 15 miliar, namun yang dialokasikan dalam APBD Kota hanya Rp 5 miliar.

“Pada 2014 saja, pengadaan peralatan tanding menghabiskan anggaran Rp 4 miliar. Kalau sekarang malah bisa melebihi Rp5 miliar,” kata Sulton Fahruddin.

Dia mengungkapkan, minimnya anggaran tersebut, menyebabkan pembibitan atlet junior sementara tidak ada. Karena KONI Balikpapan hany fokus membiayai Porprov.

“Tidak ada lagi proses pembibitan atlet junior karena semua dialihkan untuk menyiapkan atlet senior dalam Porprov dan pada 2019 nanti KONI terpaksa merasakan kehilangan generasi atlet karena junior pada 2017 dan 2018 ini tidak diurusin,” ujarnya.

Dia pun berharap, partisipasi swasta untuk mendukung olahraga. Meskipun bantuan swasta, bukan tanpa risiko karena bakal ada pencantuman logo sponsor di peralatan tanding yang digunakan para atlet.

“Seluruh peralatan tanding termasuk baju defile harus di-branding, mencantumkan logo-logo sponsor. Itu yang menjadi pertanyaan, apakah boleh di-branding, karena ini belum pernah terjadi sepanjang sejarah mana pun seragam defile ada logo sponsor,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.