Top Header Ad

Pemkot Balikpapan Ingatkan Warganya Bahaya Stunting

Andi Sri Juliarti

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pmemerintah Kota Balikpapan mengingatkan warganya agar memberikan gizi seimbang bagi anak-anak khususnya balita untuk mencegah stunting. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarti.

“Pemenuhan gizi anak Balita ini sangat berpengaruh sekali pada perkembangan mereka, termasuk kemungkinan anak itu mengalami stunting. Bila anak sudah di atas umur balita dan sudah terlanjur mengalami stunnting maka sangat sulit untuk di tanggulangi,” ujarnya.

Bahkan kata dia, pencegahan stunting juga harus dimulai saat hamil. Dimana asupan gizi harus dijaga. Termasuk juga calon ibu harus sudah matang dari segi usia yakni 20-21 tahun.

“Jadi mulai dari calon ibu, kemudian hamil itu sangat penting diperhatikan karena itu 1.000 hari pertama kehidupan,” ujarya

Menurutnya, pencegahan stunting menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Pusat. Pemerintah Kota Balikpapan pun melakukan sosialisasi dengan menyasar remaja putri, ibu hamil maupun mereka yang memiliki balita.

Mereka diberi pengetahui asupan gizi seimbang, perawatan kehamilan maupun pentingnya pernikahan di usia yang matang. Karena usia perkawinan dibawah umur itulah salah satunya menjadikan anak itu stunting.

“Tidak hanya itu, pernikahan usia muda itu mentalnya juga belum siap, kebanyakan mengakibatkan kawin cerai maka anak akan menjadi cerai. Saya harap angka stunting di Balikpapan bisa turun,” ujarnya.

‘Belum siapnya ibu muda ini dalam mengasuh, pembimbingan anak, pendidikan bayi yang baru dilahirkan dan pada usia Balita anaknya,”

Ketua PKK Kota Balikpapan, Arita Rizal Effendi,menuturkan Tim Penggerak PKK memiliki peran untuk mencegah dan stunting, melalui 10 program pokok yang dimiliki, salah satunya program pangan.

“Bagaimana kita mengolah makanan yang bahannya sederhana menjadi makanan yang beragam bergizi sehat dan aman. Sehingga tidak ada alasan bagi orang yang ekonominya bermasalah tidak bisa memberikan asupan gizi yang cukup untuk keluarganya,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.