Pemkot Balikpapan Kaji Titik Longsor di Karang Joang
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah membuat kajian terkait longsor yang terjadi di Jalan Sungai Wain RT 33 Kilometer 15 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara.
Sekitar 12 rumah warga mengalami longsor akibat penurunan hingga 1 meter lebih sehingga banyak rumah warga yang mengalami kerusaakan parah. bahkan mereka diminta untuk tidak menempati rumah tersebut mengingat potensi longsor makin lebar. Penurunan permukaan tanah rumah warga dengan jalan ini sudah dialami warga sejak awal April2021 lalu.
Camat Balikpapan Utara Mahendra Candra mengatakan pihaknya sudah melakukan kajian terhadap persoalan yang dialami warga Rt 33 Km 15 Balikpapan Utara.
“Saya sudah sampaikan bahwa sedang dibuat kajian terkait masalah longsor, karena itu ada timnya. Sebagian RT sudah tau,” ujarnya pada Senin (1/11/2021)
Dia mengatakan, kajian tersebut perlu dilakukan karena membutuhkan anggaran hingga belasan miliar. Termasuk juga kajian untuk mengetahui penyebab longsor yang terjadi.
“Ini harus di kaji dulu, karena bukan sedikit anggaran itu bisa sampai Rp 10-15 milyar karena panjang itu,” ujarnya
Dia menjelaskan, tim yang melakukan kajian diantaranya dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Termasuk Bagian Pembangunan.
“Saya sudah membahas dan juga di sampaikan pak wali terkait hal itu, walaupun secara tertulis sudah ada. Ada tim teknis yang akan menindaklanjuti terkait hal itu nanti,” ujarnya.
Kata dia, kajian yang dilakukan dibeberapa titik longsor. Bukan hanya yang di Jalan Sungai Wain Karang Joang. Dari kajian itu kemudian akan diketahui anggaran yang akan dikeluarkan.
“Penyebabnya apa dan bagaimana pasca penanganannya nanti. Kemarin sudah presentasi semua bencana longsor yang ada di Balikpapan. Saya sudah sampaikan itu,” ujarnya.
“Jadi dikaji terlebih dahulu oleh sebelum dikerjakan. Karena ada beberapa titik longsor yang juga tengah dikaji,”
Longsor yang terjadi di Jalan Sungai Wain tersebut, merupakan akses satu-satunya menuju kebun raya dan perusahaan. Sehingga harus secapatnya bisa ditangani dengan baik.
.
BACA JUGA